Find Us On Social Media :

10 Jenis Penyakit dan Kelainan Darah yang Sering Terjadi serta Gejalanya

Penyakit dan kelainan yang mengganggu fungsi darah.

Penyakit ini menyebabkan tubuh pucat, nafus makan turun, kejang hingga penurunan kesadaran, dan pendarahan spontan.

5. Agranulositosis

Ini merupakan kondisi saat menurunnya daya tahan terhadap penyakit karena tubuh kekurangan leukosit.

Kelainan darah ini sifatnya cukup serius dan dapat mengancam jiwa. Gejalanya mencakup demam tiba-tiba, menggigil, nyeri tenggorokan, kelelahan, nyeri sendi dan otot, nyeri rongga mulut dan gusi, sariawan, dan gusi berdarah.

6. Trombositopenia

Trombositopenia merupakan penyakit yang ditandai dengan sedikitnya kandungan keping darah di dalam darah.

Jika kondisinya ringan, biasanya tidak menimbulkan gejala. Kondisinya bisa diketahui melalui pemeriksaan jumlah sel darah.

Gejala utama seperti mimisan, gusi berdarah, menstruasi lebih banyak dari biasanya, hematuria, BAB berdarah, hingga muntah darah baru muncul saat kondisinya sudah lebih lanjut.

7. Hemofilia

Hemofilia merupakan penyakit yang menyebabkan darah membeku ketika terjadi pendarahan. Penyakit ini terjadi akibat darah kekurangan protein pembentuk faktor pembekuan. 

8. Varises

Varises merupakan pelebaran pada pembuluh darah balik atau yang disebut vena.

Kondisi ini, sering terjadi di bagian bawah tubuh. Wasir merupakan varises yang terjadi pada daerah dubur.

9. Flebitis

Ini merupakan gangguan pada vena, berupa peradangan. Flebitis dapat disebabkan oleh tukak atau abses di luar pembuluh vena. 

Nah, itulah pembahasan mengenai darah dalam sirkulasi, serta penyakit dan kelainan yang sering terjadi. (*)

Baca Juga: Saluran dan Kelenjar Pencernaan, Kenali Cara Kerja Lambung dalam Mengolah Makanan