Nakita.id – Saat ini, mata pelajaran Biologi kelas XI SMA Kurikulum Merdeka masih membahas bab 4.
Seperti diketahui, materi yang dipelajari dalam bab ini adalah tentang transpor dan pertukaran zat pada manusia.
Sebelumnya, kita sudah mempelajari struktur pendukung pembuangan sisa metabolisme.
Kini, kita akan berlanjut ke subbab berikutnya, yaitu proses pertukaran dan transpor zat.
Materi pertama yang akan dibahas dalam proses pertukaran dan transpor zat adalah proses penyerapan zat makanan.
Yuk, kita simak selengkapnya di sini.
B. Proses pertukaran dan transpor zat
Meningkatnya aktivitas fisik, seperti saat berolahraga, berarti meningkat pula laju metabolisme sel-sel tubuh. Oleh karena itu, proses pertukaran zat untuk memenuhi kebutuhan tubuh terhadap zat makanan, gas, dan pengeluaran sisa metabolisme juga turut meningkat.
Pemenuhan kebutuhan akan makanan, oksigen, dan pengaturan pengeluaran sisa metabolisme secara terus-menerus dilakukan oleh tubuh.
1. Proses penyerapan zat makanan
Proses penyerapan zat makanan di usus halus bukanlah proses yang berdiri sendiri.
Sebelum dapat diserap, makanan yang umumnya berupa molekul besar, seperti karbohidrat, protein, dan lemak akan dipecah secara mekanik (dengan dikunyah) dan kimiawi (dihidrolisis oleh enzim). Pemecahan ini disebut proses pencernaan.
Adapun bahan makanan yang lebih kecil partikelnya (mineral dan air) dapat langung diserap tanpa melalui proses pencernaan.
Reaksi oleh enzim merupakan tahap akhir dalam pemecahan makanan sebelum diserap.
Oleh karena itu, penting sekali peran enzim pencernaan dalam menyiapkan penyerapan makanan.
Terdapat banyak jenis enzim pemecah makanan khususnya di lambung dan usus halus, yaitu sebagai berikut.
Setelah menjadi partikel yang lebih kecil, zat makanan akan diserap di sepanjang dinding usus halus. Metode penyerapan ini berbeda-beda sesuai dengan jenis molekul makanannya.
Zat makanan yang bersifat larut air (hidrofilik), seperti glukosa dan asam amino akan diserap oleh sel epitel baik secara pasif (difusi berfasilitas) maupun aktif (ko-transport menggunakan energi).
Zat makanan yang bersifat hidrofilik ini kemudian ditransfer ke pembuluh darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Sementara itu, zat makanan yang bersifat tidak larut air (hidrofobik), khususnya lipid dan turunannya, akan dapat dengan mudah diserap oleh sel epitel usus.
Hal ini mengingat membran sel sebagian besar disusun oleh molekul lipid tepatnya fosfolipid.
Asam lemak dan gliserol yang hidropobik akan diserap secara difusi ke dalam sel epitel usus untuk kemudian ditransfer ke pembuluh limfa.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Struktur Pendukung Pertukaran Gas, Biologi Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka
Untuk membentuk tubuh yang sehat, kalian memerlukan makanan dengan zat gizi yang lengkap dan seimbang, baik kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, maupun mineral.
Memilih dan mengonsumsi makanan berdasarkan kandungan gizi yang diperlukan tubuh merupakan gaya hidup yang baik.
Terlebih di usia remaja, kebutuhan akan makanan bergizi dan berimbang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
Untuk mengetahui perbedaan kandungan karbohidrat pada sejumlah bahan makanan, yuk kita kerjakan Aktivitas 4.10 halaman 112-113 buku Biologi kelas XI SMA Kurikulum Merdeka.
Aktivitas 4.10 – Menyelidiki makanan berkarbohidrat
Tujuan:
1. Mengidentifikasi perbedaan kandungan karbohidrat pada sejumlah bahan makanan.
2. Menerapkan metode pengujian makanan secara kimiawi.
Landasan teori:
Karbohidrat merupakan zat makanan sumber energi utama tubuh.
Mendeteksi kandungan karbohidrat dalam makanan dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, salah satunya uji iodine.
Larutan iodine yang berwarna jingga kecokelatan akan berubah menjadi biru gelap kehitaman saat beraksi dengan amilum atau zat tepung.
Alat dan bahan:
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Struktur Pendukung Penyerapan Zat Makanan, Biologi Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka
1) Lumpang
2) Alu
3) Plat tetes
4) Pipet
5) Kertas label
6) Spidol
7) Lima jenis bahan makanan
8) Pereaksi iodine (betadine)
9) Air
Langkah kegiatan:
1. Haluskan bahan makanan dengan lumping dan alu, sesekali tambahkan sedikit air pada bahan yang dihaluskan.
2. Tandai setiap ceruk pada plat tetes dengan kode bahan makanan yang diuji. Sediakan satu ceruk untuk sampel warna larutan iodine sebagai pembanding.
3. Tempatkan satu tetes ekstrak bahan makanan pada ceruk plat tetes sesuai kode yang ditentukan.
4. Tambahkan satu tetes larutan iodine pada masing-masing ekstrak bahan makanan pada plat tetes.
5. Amati dan bandingkan perubahan warna yang terjadi. Bandingkan perubahan warna larutan iodine pembanding dengan campuran iodine + bahan makanan.
6. Tuliskan hasil pengamatan Kalian dalam bentuk tabel!
Pertanyaan:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Dari lima bahan makanan yang telah diuji, bahan manakah yang mengandung karbohidrat?
2. Bagaimana kesimpulan dari praktikum ini?
Panduan jawaban
1. Sesuai dengan pemilihan bahan makanan yang guru tentukan.
2. Kesimpulan dapat berupa penegasan kandungan karbohidrat pada bahan makanan yang diuji maupun ciri pembeda indikator perbedaan kandungan makanan berdasarkan observasi hasil pengujian.(contoh : perbedaan warna).
Nah, itu dia jawaban soal proses pertukaran dan transpor zat buku Biologi kelas XI SMA Kurikulum Merdeka.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Pembuluh Kapiler Biologi Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka