Kondisi ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi.
Akibatnya, penyandang diabetes sering merasa lelah dan kurang bertenaga, bahkan setelah beristirahat yang cukup.
3. Nafsu makan meningkat
Sebagian penyandang diabetes mengalami peningkatan nafsu makan, tapi berat badannya justru turun.
Ini terjadi bukan tanpa sebab dan merupakan akibat dari tubuh yang tidak dapat memanfaatkan glukosa.
Otot dan lemak tubuh akhirnya dipecah untuk mendapatkan energi, menyebabkan penurunan berat badan.
4. Infeksi kulit
Diabetes dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat penderita lebih rentan terhadap infeksi.
Kulit yang kering dan gatal, serta infeksi kulit yang sering kambuh, dapat menjadi gejala diabetes pada individu yang memiliki berat badan rendah.
5. Gangguan penglihatan
Perubahan gula darah yang drastis dapat mempengaruhi lensa mata, menyebabkan pembengkakan dan perubahan bentuk lensa.
Ini dapat menyebabkan perubahan tajam penglihatan atau kabur, terutama pada individu yang memiliki berat badan rendah.
6. Keringat berlebihan
Keringat berlebihan, terutama di malam hari, bisa menjadi tanda diabetes pada tubuh kurus.
Fluktuasi kadar gula darah dapat memicu reaksi tubuh yang menyebabkan keringat berlebihan, terutama ketika tidur.
Pemeriksaan rutin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, sangat penting untuk mendeteksi gejala-gejala awal. (*)
Baca Juga: Cara Mencegah Diabetes Keturunan, Langkah-Langkah Penting untuk Hidup Sehat