3. Drusen
Tanda kolesterol tinggi pada mata selanjutnya adalah drusen, yakni endapan kuning yang terdiri dari lipid dan protein.
Endapan itu terkumpul di bawah retina dan dikenal juga sebagai degenerasi makula, yang berkaitan dengan usia.
Drusen biasanya muncul dalam jumlah kecil dan tidak menyebabkan komplikasi. Tapi jika menyebar, bisa membuat penglihatan kabur.
4. Plak hollenhorst
Kemudian ada plak hollenhorst, yang terbentuk karena terjadi penumpukan kolesterol dalam arteri.
Penumpukan tersebut bisa terlepas dan menjalar ke pembuluh darah yang ada di retina.
Biasanya tidak mengganggu secara visual, kecuali jika aliran darah di pembuluh darah terganggu dan dapat dideteksi selama pemeriksaan mata.
5. Oklusi vena retina
Retina merupakan jaringan yang peka terhadap cahaya di bagian belakang mata dan menerima suplai darah melalui retina serta vena retina.
Jika ada plak kolesterol yang menyumbat di pembuluh darah, maka bisa terjadi stroke mata.
Oklusi vena retina terjadi saat pembuluh darah retina mengalami sumbatan. Ini membuat penglihatan kabur, nyeri, dan biasanya hanya mempengaruhi satu mata.
6. Neuropati optik iskemik
Tanda kolesterol tinggi pada mata yang terakhir adalah neuropatik optik iskemik. Ini adalah sebuah kondisi, di mana pembuluh darah yang memasok darah ke saraf optik tersumbat.
Akibatnya, pasokan darah ke saraf optik berkurang. Hal ini juga dapat menyebabkan kebutaan penglihatan.
Untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi, sebaiknya rutin tes kolesterol, terapkan gaya hidup sehat, dan berkonsultasi dengan pakar kesehatan bila merasakan ketidaknyamanan. (*)
Baca Juga: Mengungkap Penyebab Kolesterol Tinggi di Usia Muda, Lengkap dengan Solusinya