Find Us On Social Media :

Mengenal Proses Pembentukan Urine di Ginjal, Bab 4 Biologi Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka

Penjelasan mengenai proses pembentukan urine di ginjal, bab 4 Biologi kelas XI SMA Kurikulum Merdeka.

GridHEALTH.id – Bab 4 Biologi kelas XI SMA Kurikulum Merdeka sudah hampir selesai kita bahas.

Seperti diketahui, materi yang dipelajari dalam bab ini adalah mengenai transpor dan pertukaran zat pada manusia.

Sebelumnya, kita telah membahas proses pertukaran gas di paru-paru.

Kini, kita akan lanjut ke dua subbab terakhir, yaitu proses pembentukan urine di ginjal serta kelainan pada pertukaran dan transport zat.

Yuk, simak! 

3. Proses pembentukan urine di ginjal

Proses pertukaran zat di ginjal dapat kita temukan pada tahapan pembentukan urine.

Pertukaran zat secara bertahap dalam pembentukan urine secara efektif dapat membuang sampah metabolisme sekaligus mengembalikan zat-zat yang masih diperlukan tubuh.

Kedua proses tersebut dapat berlangsung bersamaan karena proses pertukaran zat di ginjal yang adaptif, menyesuaikan dengan perubahan kondisi tubuh terutama kadar air dan zat sisa metabolisme.

Secara umum proses ini meliputi tiga tahap utama yang tersaji pada Tabel 4.7.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Proses Pertukaran Gas di Paru-paru, Biologi Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka

Adanya perpindahan zat antara tubulus dan pembuluh darah pada setiap tahapan pembentukan urin menunjukkan proses pertukaran zat sebagai proses penting yang menopang fungsi organ.

Kelainan pada proses pertukaran zat akan mengurangi keberfungsian organ tersebut.

C. Kelainan pada pertukaran dan transpor zat

Kondisi tubuh yang sehat hasil dari proses fisiologi yang berjalan baik. Namun demikian, kondisi sehat tidak selalu terjadi.

Gangguan dan kelainan dapat terjadi baik karena faktor internal (contohnya, penyakit genetik atau keturunan) maupun eksternal (contohnya, infeksi mikroorganisme).

Sejumlah masalah kesehatan berkaitan langsung dengan terganggunya proses pertukaran dan transpor zat di dalam tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan pengukuran indikator-indikator kondisi tubuh, baik dengan pendekatan teknologi manual maupun digital.

Peradangan (inflamasi) merupakan gejala kelainan jaringan yang sering terjadi pada organ tubuh, termasuk organ pertukaran zat.

Peradangan terjadi akibat respons imun untuk memperlancar mobilitas sel darah putih pada jaringan yang terinfeksi.

Peradangan ditandai dengan pembengkakan (tumor), memerah (rubor), timbul nyeri (dolor), dan peningkatan suhu (kalor) pada jaringan.

Kondisi ini menyebabkan fungsi jaringan yang mengalami peradangan akan terganggu, termasuk fungsi dalam mengatur pertukaran zat.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Proses Pertukaran dan Transpor Zat, Biologi Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka

Sejumlah penyakit peradangan dapat terjadi pada organ-organ yang secara aktif melakukan pertukaran zat, seperti pada usus, paru-paru, dan juga ginjal.

Kondisi peradangan menyebabkan pertukaran zat tidak maksimal bahkan terhambat.

Beberapa contoh penyakit peradangan pada organ-organ yang menimbulkan gangguan pertukaran zat disajikan pada Tabel 4.8!

Gangguan pada organ tubuh dapat terjadi pada berbagai kondisi dengan berbagai latar belakang penyebab.

Tentu untuk memastikan tubuh kita tetap sehat, perlu penerapan gaya hidup yang mendukung.

Tidak hanya tentang memulai kebiasaan baru yang baik, tetapi gaya hidup sehat juga tentang menghindari sejumlah kebiasaan buruk.

Makan tidak teratur, kurang konsumsi air putih, merokok, serta sering menahan buang air kecil atau urinasi adalah kebiasan buruk yang dapat memicu gangguan kesehatan pada organ tubuh, khususnya organ-organ pertukaran zat.

Nah, itu dia penjelasan mengenai proses pembentukan urine di ginjal dalam bab 4 Biologi kelas XI SMA Kurikulum Merdeka.

Semoga bermanfaat! (*)

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Struktur Pendukung Pertukaran Gas, Biologi Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka