GridHEALTH.id - Masalah rambut tak hanya membuat wanita stres, tapi juga pria.
Rambut rontok menjadi salah satu masalah kesehatan rambut yang paling sering terjadi dan diperhatikan.
Pasalnya, kerontokan rambut yang tidak segera ditangani, dapat menyebabkan rasa percaya diri menurun.
Dari survei ZAP Beauty Index 2024, diketahui sekitar 22,4% pria merasa tidak percaya diri dengan rambut mereka.
Kerontokan rambut menjadi faktor paling besar, dialami oleh sekitar 34,7% pria. Sedangkan yang lainnya karena ketombe (34,4%) dan rambut kering (30,1%).
Apa Penyebab Rambut Rontok Pada Pria?
Dermatologis dr. Endi Novianto, SpKk(K), FINSDV, FAADV, menjelaskan alopecia androgenetik merupakan salah satu faktor yang membuat rambut pria rontok.
"Kebanyakan androgenetic alopecia, itu banyak sekali kasusnya dan makin muda usianya," ujarnya dalam konferensi pers ZAP Beauty Index & MEN/O/LOGY Index 2024, Selasa (30/1/2024).
"Jadi ada kerontokan rambut pada laki-laki, yang dipengaruhi oleh hormon dan diturunkan secara genetik," sambungnya.
Dalam tubuh pria terdapat dihidrostestosteron (DHT), sejenis androgen. Androgen merupakan sekelompok hormon seks yang membantu seseorang masuk masa pubertas dan menjadi dewasa secara fisik.
Diperkirakan ada hubungan antara DHT dengan penyusutan folikel rambut pada pria.
Kondisi ini ditandai dengan rambut yang menipis atau rontok, terutama di bagian ubun-ubun kepala.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Begini Cara Bedakan Ketombe dan Psoriasis
Hal serupa juga bisa terjadi di dekat pelipis, sehingga membuat garis rambut menjadi mundur.
Rambut rontok karena genetik ini, biasanya dialami pria ketika berusia 30 tahun. Namun, pada masa akhir remaja atau awal usia 20-an beberapa juga sudah mengalaminya.
Selain karena genetik, rambut rontok pada pria mungkin juga berkaitan dengan pola makan dan asupan nutrisinya.
"Kalau misalnya (kekurangan) nutrisi itu juga berpengaruh, misalnya ada orang yang diet tertentu enggak makan protein atau protein tertentu dihindari. Itu berpengaruh, karena penyusun rambut kan protein," ujarnya.
Tubuh yang kekurangan zat gizi tertentu, seperti vitamin D, juga diketahui dapat memicu terjadinya kerontokan.
Pasalnya, vitamin D dalam tubuh berperan untuk membentuk folikel baru, yakni pori-pori kecil di kulit kepala tempat rambut baru tumbuh.
"Enggak pernah kena matahari (kekurangan) vitamin D, itu rambutnya gampang rontok," katanya.
Untuk mencegah rambut rontok, dokter Endi menyarankan untuk memperbaiki asupan nutrisi harian.
Bisa dengan mengonsumsi protein hewani seperti daging merah, ikan, dan yang lainnya.
Begitu juga dengan pria vegetarian, bisa mengonsumsi protein nabati seperti tahu dan tempe.
Zat gizi lain, seperti zinc atau selenium, bila kadarnya kurang dalam tubuh juga boleh dilengkapi.
Rambut rontok juga menjadi masalah bagi pria dan dapat menurunkan percaya diri. Namun, sebenarnya bisa dicegah dengan memperbaiki asupan nutrisi sehari-hari. (*)
Baca Juga: Simak Tips Jitu Mengatasi Rambut Rontok dengan Bahan Alami