GridHEALTH.id - Kanker payudara pada pria mungkin tidak sefamiliar yang dialami oleh wanita.
Tapi jangan pikir hal tersebut mustahil, karena nyatanya, seorang pria memang bisa juga terkena kanker payudara.
Melansir ,, kanker payudara pada pria kasusnya memang jarang, dibandingkan yang dialami wanita.
Sama seperti wanita, pada payudara pria juga terdapat jaringan yang bisa menjadi tempat berkembangnya sel kanker.
Kebanyakan, kanker payudara pada pria adalah karsinoma duktal yang artinya sel kanker mulai tumbuh di saluran payudara.
Namun bisa juga berawal di kelenjar, disebut kanker lobular, meskipun bagian payudara tersebut tidak berfungsi pada pria.
Tanda Pria Alami Kanker Payudara
Meski kasusnya langka, tapi tetap penting bagi seorang pria untuk mengetahui tanda-tanda penyakit ini.
Memperingati Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari mendatang, berikut adalah beberapa gejala kanker payudara pada pria, dirangkum dari Cancer Council Australia.
1. Benjolan pada payudara
2. Terjadi penebalan jaringan payudara
3. Muncul lesung pipi pada kulit payudara
Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, 5 Jenis Kanker yang Berpotensi Tinggi Disembuhkan
4. Perubahan bentuk payudara atau puting
5. Keluar cairan dari puting
6. Pembengkakan kelenjar getah bening di area ketiak
Apa Penyebab Pria Terkena Kanker Payudara?
Kanker payudara pada pria rata-rata pada usia 60 hingga 70 tahun. Terdapat sejumlah faktor yang menjadi penyebab kanker payudara pada pria.
Misalnya obesitas, testis tidak turun, pembengkakan testis akibat gondongan yang menyerang orang dewasa, dan pengangkatan satu atau lebih testis.
Selain itu, terapi estrogen yang diberikan pada pasien kanker prostat juga dapat meningkatkan risiko penyakit ini.
Adanya riwayat kanker payudara BRCA2 pada kerabat tingkat pertama (keluarga inti) atau jenis kanker lainnya, juga berpengaruh.
Gaya hidup yang kurang sehat, misalnya konsumsi minuman beralkohol dan kurang aktivitas fisik, disebut dapat membuat risiko penyakit ini meningkat.
Pengobatan paling utama bagi pria yang mengalami kanker ini, yakni operasi atau mastektomi.
Seluruh payudara diangkat, termasuk putingnya. Mastektomi parsial atau hanya sebagian saja, tidak cocok untuk pria.
Selain operasi, pengobatan juga bisa dilakukan dengan radioterapi, kemoterapi, terapi hormon, hingga target terapi. (*)
Baca Juga: Manfaat Makan Daun Binahong Mentah Salah Satunya untuk Mencegah Kanker, Simak Ulasannya