Find Us On Social Media :

Segera Periksa Bila Alami Batuk Seperti Ini, Bisa Jadi Gejala Kanker Paru

Batuk kanker paru bersifat kronik, tidak sembuh meski sudah diobati.

GridHEALTH.id - Kanker paru dapat dialami oleh siapapun, sehingga penting untuk mengetahui gejalanya.

Jenis kanker ini, terbagi menjadi dua yakni bersifat primer atau utama dan sekunder yang merupakan hasil penyebaran dari kanker di organ tubuh lain.

"Kanker paru adalah tumor ganas yang berasal dari sel epitel bronkus (saluran napas), ini adalah definisi kanker paru primer,"  kata Prof. Dr. dr. Noni Novisari Soeroso dalam konferensi pers memperingati Hari Kanker Sedunia, Senin (5/2/2024).

"Ada khusus untuk kanker paru sekunder, akibat dari kanker organ lain misalnya kanker payudara yang menyebar," lanjutnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, penyakit ini berdasarkan data GLOBOCAN 2020 prevalensi kasus kanker paru berada di peringkat ketiga.

Akan tetapi, angka kematiannya cukup tinggi, berada di peringkat pertama di Indonesia.

Mengenali gejala kanker paru pada stadium awal, merupakan langkah yang tepat agar bisa segera ditangani.

Keluhan yang Dialami Pasien Kanker Paru

Profesor Noni menjelaskan, pada stage awal kanker paru terjadi tanpa menimbulkan gejala apapun.

Baru, saat makin melebar dan mendekati organ, seseorang akan merasakan gejala khusus.

"Gejala khusus pada saluran napas tentunya ditandai dengan batuk yang tidak kunjung sembuh. Terkadang pada pasien dengan keluhan batuk seminggu sampai dua minggu," kata profesor Noni.

Menurutnya, ciri batuk kanker paru rata-rata tidak kunjung membaik meskipun sudah dilakukan pengobatan. Ini penting untuk dicermati.

Baca Juga: Usia Pasien Kanker Paru di Indonesia 10 Tahun Lebih Muda dari Negara Lain, Ternyata Gara-gara Kebiasaan Ini

Selain batuk yang berkelanjutan, gejala pada saluran napas juga diikuti dengan keluhan sesak napas, nyeri dada, dan suara serak.

"Yang harus kita cermati yang seperti ini, harus waspadai hal begini. Kalau misalnya sudah menemukan gejala ini tidak kunjung membaik dengan pengobatan, maka sebaiknya harus berkunjung ke pelayanan pusat kesehatan," ujarnya.

Selain gejala khusus, kanker paru juga menyebabkan keluhan umum yang meliputi:

1. Penurunan berat badan

2. Badan terasa lemah

3. Keluhan di luar paru-paru, misalnya sakit kepala, kejang, lumpuh, hingga nyeri tulang

Deteksi Dini Kanker Paru

Profesor Noni menjelaskan, deteksi dini dilakukan pada seseorang yang mempunyai gejala gangguan pernapasan ringan seperti batuk kronik, sesak napas, dan nyeri dada.

Terlebih jika orang tersebut mempunyai faktor risiko, seperti ada riwayat kanker paru dalam keluarga, merokok atau perokok pasif, atau sering terpapar oleh zat kimia berbahaya.

"Pemeriksaan dilakukan melalui (pemeriksaan) fisik dan foto toraks," katanya.

Jika ditemukan terdapat nodul, maka selanjutnya akan dilakukan prosedur diagnosis untuk kanker paru.

Sementara jika kondisi tidak normal tapi tidak ada tumor, selanjutnya akan dilakukan terapi yang diikuti dengan evaluasi pemeriksaan fisik dan foto toraks. (*)

Baca Juga: Mengenal Kanker Paru dan Komplikasinya, Sempat Dialami Kiki Fatmala Sebelum Meninggal