GridHEALTH.id - Asam urat adalah kondisi yang terkait dengan penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh, terutama di persendian, yang dapat menyebabkan rasa nyeri dan peradangan.
Saat berurusan dengan kondisi ini, banyak orang bertanya-tanya apakah mereka boleh makan makanan tertentu, termasuk kacang tanah.
Berikut berbagai mitos dan fakta seputar hubungan antara asam urat dan konsumsi kacang tanah.
Mitos: Kacang Tanah Menyebabkan Peningkatan Asam Urat
Salah satu mitos umum yang sering beredar adalah bahwa konsumsi kacang tanah dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Namun, faktanya tidak selalu demikian.
Fakta: Kacang Tanah Tidak Langsung Memicu Peningkatan Asam Urat
Kacang tanah mengandung purin, senyawa yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang tanah tidak secara langsung terkait dengan peningkatan risiko asam urat tinggi atau serangan asam urat.
Mitos: Semua Pengidap Asam Urat Harus Menghindari Kacang Tanah
Sebagian besar orang dengan asam urat percaya bahwa mereka harus sepenuhnya menghindari kacang tanah dari diet mereka.
Namun, hal ini tidak selalu diperlukan.
Fakta: Moderasi adalah Kunci
Bagi sebagian besar orang dengan asam urat, mengonsumsi kacang tanah dalam jumlah moderat tidak akan menyebabkan masalah.
Penting untuk memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi kacang tanah, serta mempertimbangkan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Mengatasi Asam Urat dengan Bahan Alami, Supaya Sendi Sehat Minim Efek Samping