Melansir Moffitt Cancer Center, menurut penelitian terbaru lebih dari dua pertiga kanker yang baru didiagnosis menyerang orang dewasa berusia 60 tahun ke atas atau lansia, rata-rata usia saat terdiagnosis adalah 66 tahun.
Risiko kanker pada lansia berkaitan dengan gaya hidup, lingkungan, dan kondisi kesehatan menyeluruh.
Pada usia muda, sistem imun relatif kuat untuk mendeteksi dan melawan perkembangan sel abnormal yang berkembang menjadi kanker. Akan tetapi, hal tersebut menurun seiring bertambahnya usia. Beberapa jenis kanker yang umum dialami oleh lansia, di antaranya:
1. Kanker kandung kemih
Lebih dari 70% kasus kanker kandung kemih menyerang pria usia lanjut, antara 50 dan 80 tahun.
Tanda-tandanya sering buang air kecil, sensasi terbakar saat buang air kecil, kencing berdarah, dan kandung kemih buncit.
2. Kanker paru
Lebih dari 80% kasus kanker paru dialami oleh pria berusia 60 tahu atau lebih. Gejalanya meliputi batuk kronis, nyeri dada, batuk berdarah, kesulitan bernapas, dan infeksi pernapasan kronis.
3. Kanker pankreas
Kanker pankreas umumnya baru ketahuan saat sudah stadium lanjut dan kebanyakan dialami oleh kelompok usia 65 tahun atau lebih.
Beberapa gejala yang diwaspadai yakni diabetes oneset, sakit kuning (jaundice), tangan dan kaki yang gatal, hilang nafsu makan, menurunnya indera perasa atau penciuman, tinja pucat, serta berat badan turun tanpa alasan.
4. Kanker prostat
Terakhir adalah kanker prostat, terjadi pada lebih dari 505 pria berusia 75 tahun atau lebih. Kanker ini jarang menunjukkan gejala awal. Tapi beberapa pria juga mengalami sejumlah gejala di antaranya sering buang air kecil dan kesulitan memulai atau menahan kencing.
Selain itu, sering juga muncul sensasi terbakar saat buang air kecil, aliran urin melemah, dan urin berdarah.
Itulah beberapa jenis kanker yang umum terjadi pada lansia. Untuk kasus Raja Charles III, jenis kanker yang dialami belum diketahui. (*)
Baca Juga: Benarkah Keseringan Makan Daging Merah Bisa Picu Kanker? Ini Penjelasan Pakar