Kebiasaan merokok, mengunyah tembakau, atau konsumsi alkohol secara berlebihan dapat berkontribusi pada kesehatan gigi yang buruk. Begitu pula dengan kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman asam.
6. Ketidakseimbangan pH Mulut
Keasaman dalam mulut dapat merusak enamel gigi. Kondisi seperti asam lambung yang naik atau muntah berulang dapat menciptakan lingkungan asam yang merugikan untuk gigi.
7. Kerusakan Struktural Gigi
Gigi yang mengalami retak, patah, atau memiliki celah dapat menjadi tempat bagi bakteri untuk berkembang. Ini memperbesar risiko karies di area tersebut.
8. Genetika dan Faktor Genetik
Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan masalah gigi tertentu. Meskipun genetika tidak sepenuhnya dapat diubah, kebiasaan hidup yang sehat tetap penting.
9. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Pemantauan kesehatan gigi yang ekstra diperlukan bagi mereka dengan kondisi medis tertentu.
10. Umur dan Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal, seperti saat kehamilan atau menopause, dapat memengaruhi kesehatan gusi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.
Baca Juga: Awas, 4 Kondisi Berbahaya Ini Bisa Terjadi Bila Gigi Berlubang Tak Cepat Diobati