Find Us On Social Media :

Mitos atau Fakta, Nasi Kemarin Justru Lebih Menyehatkan Bagi Tubuh?

Mitos atau fakta nasi kemarin lebih menyehatkan

GridHEALTH.id - Istilah "nasi kemarin" sering kali menjadi topik perbincangan, terutama dalam konteks kebiasaan mengonsumsi nasi yang telah disimpan semalam.

Namun, seberapa benarkah klaim bahwa nasi kemarin lebih menyehatkan? Mari kita telaah dengan cermat.

1. Kandungan Gizi Nasi Kemarin

Seiring penyimpanan, nasi mengalami proses kristalisasi amilosa yang dapat meningkatkan kadar serat resisten.

Serat resisten ini diyakini dapat membantu kesehatan pencernaan dan mengendalikan gula darah.

2. Indeks Glikemik yang Lebih Rendah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nasi kemarin dapat memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi yang baru dimasak.

Ini bisa bermanfaat bagi mereka yang perlu mengontrol kadar gula darah.

3. Kandungan Antioksidan

Penelitian menunjukkan bahwa nasi yang telah disimpan semalam dapat menghasilkan senyawa antioksidan yang lebih tinggi.

Antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas dan dapat mendukung kesehatan sel.

Baca Juga: Manfaat Makan Nasi Sisa Kemarin, Apakah Aman Bagi Kesehatan?

4. Risiko Bakteri dan Toksin

Namun, perlu diingat bahwa nasi yang disimpan dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri seperti Bacillus cereus.

Oleh karena itu, penyimpanan dan penghangatan nasi harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah risiko infeksi.

5. Pentingnya Cara Penyimpanan dan Pengolahan

Cara penyimpanan dan pengolahan nasi sangat mempengaruhi keamanan dan kualitasnya.

Nasi yang tidak disimpan atau diolah dengan benar dapat menimbulkan risiko kesehatan.

6. Berhati-hatilah dengan Porsi dan Penggunaan Gula

Meskipun ada manfaat potensial, konsumsi nasi kemarin sebaiknya tetap diimbangi dengan porsi yang sesuai dan hindari penambahan gula berlebihan untuk menjaga keseimbangan nutrisi.

7. Konsultasi dengan Ahli Gizi

Penting untuk dicatat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan gizi yang berbeda.

Jika Anda memiliki kekhawatiran atau kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.

Baca Juga: Risiko Makan Nasi Sisa Kemarin, Mulai dari Diare Sampai Muntah