Kerusakan ginjal yang tidak diobati dapat memerlukan perawatan medis intensif, bahkan transplantasi ginjal dalam kasus yang parah.
4. Penyakit jantung dan stroke
Penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara kadar asam urat yang tinggi dan risiko penyakit jantung serta stroke.
Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dalam arteri, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
Selain itu, asam urat juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama untuk stroke.
5. Nodul asam urat
Nodul asam urat adalah benjolan yang terbentuk di bawah kulit akibat penumpukan kristal asam urat. Mereka biasanya muncul di daerah yang terkena dampak asam urat, seperti jari-jari kaki, siku, atau telinga.
Nodul ini dapat menjadi nyeri dan meradang, dan jika tidak diobati, mereka bisa menjadi semakin besar dan mengganggu.
6. Gangguan pada kualitas hidup
Asam urat yang tidak diobati dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Nyeri kronis, pembatasan mobilitas, dan komplikasi lainnya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat seseorang merasa tidak nyaman secara terus-menerus.
Hal ini juga dapat memengaruhi aspek psikologis, seperti menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.
Asam urat yang tinggi dalam tubuh adalah masalah serius yang dapat memiliki dampak negatif yang luas pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Penting untuk mengenali gejala-gejala asam urat dan mencari pengobatan yang sesuai jika Anda mengalami kondisi ini.
Dengan pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang sehat, risiko komplikasi serius dapat dikurangi, dan Anda dapat menjalani hidup yang lebih baik dan lebih nyaman.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kadar asam urat dalam tubuh Anda. (*)
Baca Juga: 4 Cara Mengolah Okra untuk Asam Urat, Alternatif Sehat Turunkan Asam Urat