GridHEALTH.id - Selama hamil, ada banyak masalah kesehatan yang bisa menjadi gangguan, salah satunya asam urat.
Kasus asam urat pada ibu hamil termasuk yang jarang terjadi, tetapi risikonya bisa lebih tinggi bagi yang pernah mengalaminya.
Asam urat merupakan penyakit yang terjadi saat kadar asam urat di dalam darah jumlahnya melebihi batas yang sehat.
Dilansir dari Allo Health, terdapat banyak faktor yang bisa membuat kadar asam urat ibu hamil tinggi.
Salah satu penyebab yang paling umum yakni peningkatan laju metabolisme yang terjadi selama kehamil.
Selain itu, kondisi medis tertentu, seperti obesitas, hipertensi, atau penyakit ginjal juga bisa meningkatkan risiko asam urat selama kehamilan.
Pola makan yang tidak dikelola dengan baik, sehingga mengonsumsi makanan tinggi purin, juga bisa menyebabkan kondisi ini.
Memperhatikan kadar asam urat ketika hamil penting dilakukan oleh para ibu, untuk menghindari komplikasi.
Melansir Mom Junction, beberapa masalah kesehatan yang dikaitkan dengan kadar asam urat yang melebihi batas normal di antaranya:
1. Risiko tinggi lahir prematur
2. Risiko buruknya prognosis janin dan hasil kehamilan
Baca Juga: 5 Cara Mengolah Pepaya Muda untuk Asam Urat, Nikmat Tapi Tetap Berkhasiat
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar