Dokter Anda dapat membantu Anda menyesuaikan dosis insulin Anda agar sesuai dengan pola makan Anda selama berpuasa.
4. Amati gejala hipoglikemia
Selama berpuasa, perhatikan gejala hipoglikemia (rendahnya kadar gula darah), seperti gemetar, berkeringat, pusing, dan kebingungan.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsumsi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat cepat seperti madu atau minuman manis, dan segera hubungi tenaga medis jika gejala tidak membaik.
5. Tetap terhidrasi
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik selama berpuasa dengan minum air putih yang cukup. Hindari minuman berkafein atau beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.
6. Perhatikan pola makan
Selain minum obat, perhatikan juga pola makan Anda selama berpuasa.
Pilih makanan yang rendah gula, rendah karbohidrat, dan tinggi serat untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
7. Pantau kadar gula darah
Selama berpuasa, pantau secara teratur kadar gula darah Anda. Gunakan alat pemantau gula darah Anda sesuai petunjuk dokter dan catat hasilnya.
Jika kadar gula darah Anda terlalu rendah atau terlalu tinggi, segera hubungi dokter Anda.
Berpuasa dengan diabetes memerlukan perencanaan dan pengawasan yang ekstra untuk menjaga kesehatan Anda.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda sebelum memulai puasa untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Dengan mengikuti panduan-panduan di atas dan memerhatikan kondisi kesehatan Anda dengan cermat, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menjalani puasa dengan aman dan nyaman. (*)
Baca Juga: Menggali Berbagai Ancaman Kesehatan Diabetes Jika Tidak Diobati