Aliran asam yang terus-menerus, berisiko mengiritasi lapisan esofagus dan membuatnya meradang.
Kondisi yang dapat membuat asam lambung parah, adalah komplikasi yang ditimbulkannya. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
1. Luka kerongkongan
Asam lambung dapat merusak lapisan kerongkongan, sehingga menyebabkan luka. Biasanya menimbulkan gejala seperti sensasi terbakar di area dada (heartburn).
Selain itu juga gangguan pencernaan, nyeri saat menelan, mual, dan terdapat darah pada feses.
Jika tidak diobati, lukanya dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti perforasi esofagus (lubang di kerongkongan) atau tukak berdarah.
2. Striktur esofagus
GERD yang tidak diobati akan memicu peradangan atau jaringan parut di kerongkongan. Menyebabkan kerongkongan semakin sempit.
Kondisi ini disebut striktur esofagus, yang mengakibatkan seseorang sulit menelan karena terasa nyeri.
Hal ini dapat meningkatkan risiko tersedak. Pada kasus lebih lanjut, bisa menyebabkan malnutrisi dan dehidrasi.
3. Barrett's esophagus
Kerusakan lebih lanjut pada esofagus akibat asam lambung, yang memicu perubahan sel pada lapisannya.
Komplikasi asam lambung ini berkembang pada 10-15% pengidap GERD. Laki-laki berisiko dua kali lebih tinggi dibanding wanita.
Ada sedikit risiko sel kelenjar yang menggantikan sel skuamosa pada lapisan esofagus, berubah menjadi kanker.
Baca Juga: 5 Daftar Bahan Alami untuk Obat Asam Lambung, Minim Efek Samping