GridHEALTH.id - Leptospirosis adalah penyakit infeksi bakteri yang ditularkan dari hewan ke manusia, terutama melalui kencing tikus.
Bakteri yang bertanggung jawab atas penyakit ini disebut Leptospira, dan dapat ditemukan dalam air, tanah, atau lingkungan yang terkontaminasi dengan kencing hewan yang terinfeksi. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang leptospirosis dan bahaya kencing tikus bagi kesehatan manusia.
Apa itu Leptospirosis?
Leptospirosis adalah penyakit infeksi bakteri yang dapat mempengaruhi manusia dan hewan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri genus Leptospira, yang paling umum ditemukan pada kencing hewan seperti tikus, anjing, sapi, babi, dan hewan lainnya.
Manusia dapat terinfeksi melalui kontak langsung dengan air, tanah, atau lingkungan yang terkontaminasi oleh kencing hewan yang terinfeksi.
Gejala Leptospirosis
Gejala leptospirosis bisa bervariasi dari ringan hingga parah, dan seringkali mirip dengan gejala penyakit lain, sehingga sulit untuk didiagnosis hanya berdasarkan gejala.
Gejala umum leptospirosis meliputi:
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Sakit otot
- Mata merah (konjungtivitis)
Baca Juga: Hati-hati Jalan di Genangan Air Saat Hujan, Bisa Tertular Penyakit Ini
- Ruam pada kulit
- Sakit perut
- Kuning (jaundice) pada kulit dan mata
Bahaya Kencing Tikus bagi Kesehatan Manusia
Kencing tikus dapat menjadi sumber utama penularan leptospirosis kepada manusia. Tikus yang terinfeksi dengan bakteri Leptospira akan mengeluarkan bakteri ini melalui kencing mereka.
Ketika kencing tersebut terkontaminasi dengan air atau tanah, bakteri tersebut dapat bertahan hidup dan menular kepada manusia melalui kontak langsung dengan kulit yang luka atau selaput lendir.
Karena kencing tikus dapat ditemukan di berbagai tempat seperti rumah, gedung-gedung tua, atau area perkotaan yang terkontaminasi, risiko penularan leptospirosis dari kencing tikus menjadi sangat meningkat.
Cara Mencegah Leptospirosis
Untuk mencegah penularan leptospirosis, beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah:
1. Menjaga Kebersihan Lingkungan: Hindari kontak langsung dengan kencing hewan dan pastikan area sekitar rumah atau tempat kerja tetap bersih dan bebas dari kotoran hewan.
2. Menghindari Air Terkontaminasi: Jangan berenang atau bermain air di tempat yang terkontaminasi dengan kencing hewan, terutama di daerah dengan risiko tinggi leptospirosis.
3. Menggunakan Perlindungan Saat Kontak dengan Air atau Tanah: Gunakan sarung tangan dan sepatu bot saat melakukan kegiatan yang berpotensi terkena kencing hewan atau lingkungan yang terkontaminasi.
4. Vaksinasi Hewan Peliharaan: Pastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan vaksinasi leptospirosis secara teratur untuk mencegah penularan penyakit ini kepada manusia.
Baca Juga: Teror Tikus di Pacitan Diawali Demam Hingga Korban Meninggal Dunia, Akibat Leptospirosis?