GridHEALTH.id - Waktu makan merupakan hal yang penting diperhatikan oleh pengidap asam lambung.
Terutama selama berpuasa, di mana perut pengidap asam lambung kosong dalam waktu yang cukup lama.
Kondisi perut yang kosong, dapat menyebabkan produksi asam lambung yang berlebih.
Mengutip Healthline, tidak ada makanan yang masuk selama berjam-jam, penumpukan cairan di pencernaan bisa memicu naiknya asam lambung.
Sehingga, pengidap penyakit ini akan merasa mulas atau heartburn, mual, dan diikuti rasa lapar.
Untuk mencegah kambuhnya asam lambung saat puasa, pengidapnya harus mengikuti jadwal makan yang konsisten.
Jadwal Makan Selama Puasa
Saat makan sahur, pengidap asam lambung dapat menyamakan jadwal seperti kebanyakan orang.
Namun, pilihan makanan yang akan dikonsumsi harus diperhatikan dengan benar.
Batasi makanan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung, misalnya makanan tinggi lemak, yang diolah dengan santan.
Selain itu, jeroan, makanan yang digoreng terutama dengan banyak minyak, dan daging berlemak.
Jenis makanan tersebut tidak dianjurkan, karena dapat memperberat kerja lambung, yang menyebabkan ketidaknyamanan.
Baca Juga: Pengidap Asam Lambung Bolehkah Puasa? Simak Beberapa Tips Berikut