Find Us On Social Media :

Posisi Kedua di Dunia, Begini Upaya Penanggulangan TBC di Indonesia

Kasus TBC di Indonesia meningkat pasca pandemi COVID-19.

Dukungan Upaya Eliminasi TBC

Ketua Yayasan Stop TB Partnership Indonesia dr. Nurul Nadia Luntungan, menjabarkan beberapa langkah yang dapat dilakukan.

Apa yang terjadi saat ini, penemuan kasus TBC yang masif, sudah menjadi langkah awal yang baik. Namun, harus juga didukung dengan pengobatan yang maksimal.

"Harus ditemukan dan betul-betul diobati sampai sembuh, orang-orang yang terkena TBC. Saat ini yang ditemukan (kasusnya) sudah tinggi, tapi masih harus ditingkatkan lagi dan harus diobati," ujarnya. 

Ia juga menekankan diperlukan juga diagnosis TBC yang dapat dilakukan lebih cepat.

Pasalnya dari data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), saat ini kasusnya lebih banyak ditemukan di rumah sakitm

"Diharapkan nanti diagnosisnya banyak dan lebih cepat, sebelum sampai rumah sakit. Karena di rumah sakit, umumnya sudah rujukan dari Puskesmas dan lainnya," kata dokter Nurul.

Ia melanjutkan, "Harapannya, supaya bisa lebih cepat terdiagnosa di fasilitas kesehatan primer."

Dengan begitu, maka orang-orang dengan TBC tidak lagi menjadi agen penularan di masyarakat.

Dua hal tersebut, juga didukung oleh pengobatan pencegahan pada pasien TB laten, adanya dukungan nutrisi yang baik, dan pemberian vaksinasi.

Selain itu, peneliti TBC Indonesia dr. Ahmad Fuady, juga mengatakan pasien TBC juga perlu mendapatkan dukungan moril dari kerabat terdekatnya.

"Kalau Indonesia sukses, dunia juga akan ikut sukses. Kalau Indonesia terseok-seok, ini juga akan mempengaruhi global juga," pungkas dokter Nurul. (*)

Baca Juga: Kasus TBC di Indonesia Naik, Segera Berobat Bila Alami Gejala Seperti Ini