Peningkatan konsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak, serta gaya hidup yang kurang aktif, telah menjadi faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2 pada anak-anak.
Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di depan layar gadget dan memiliki pola makan yang tidak sehat cenderung mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Kebiasaan tersebut meningkatkan risiko si kecil untuk mengembangkan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
3. Jarang lakukan aktivitas fisik
Kurang aktivitas fisik juga merupakan penyebab diabetes pada anak-anak.
Kebanyakan anak menghabiskan lebih banyak waktunya di dalam ruangan dan kurang berpartisipasi dalam aktivitas fisik.
Ini dapat menyebabkan penumpukan lemak berlebih dalam tubuh, yang bisa menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
4. Pengaruh lingkungan
Lingkungan di sekitar anak juga dapat memainkan peran dalam pengembangan diabetes.
Stres yang berkelanjutan dalam lingkungan sosial atau keluarga juga dapat mempengaruhi kesehatan metabolik anak dan meningkatkan risiko diabetes.
5. Faktor perinatal
Faktor perinatal, seperti berat badan lahir rendah, prematuritas, dan paparan terhadap gizi buruk selama kehamilan, juga dapat meningkatkan risiko diabetes pada anak-anak.
Kondisi-kondisi ini dapat memengaruhi perkembangan sistem metabolisme anak-anak dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk mengalami masalah metabolik, termasuk diabetes, di kemudian hari.
Penyebab diabetes pada anak-anak adalah masalah yang kompleks dan melibatkan banyak faktor. (*)
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini 6 Organ yang Berisiko Alami Kerusakan Akibat Diabetes