Find Us On Social Media :

Kenali Dampak Trombosit Drop Beserta Metode Pengobatannya yang Efektif

Pendarahan hidung jadi salah satu gejala trombosit drop

Gejala Trombosit Drop

Trombosit drop sering kali tidak menimbulkan gejala sampai jumlah trombosit sangat rendah. Gejala yang mungkin muncul termasuk:

- Pendarahan Gusi: Pendarahan gusi yang berlangsung lama setelah menyikat gigi atau pembersihan gigi adalah gejala umum trombosit drop.

- Perdarahan Hidung: Pendarahan hidung yang sering atau berat dapat menjadi tanda penurunan jumlah trombosit.

- Bercak Kulit: Bercak merah atau ungu di kulit (petekie) atau bintik-bintik merah di bawah kulit (purpura) dapat muncul karena perdarahan di bawah kulit.

- Perdarahan pada Mata: Perdarahan di dalam mata dapat menyebabkan penglihatan kabur atau munculnya "bola mata" merah.

- Perdarahan pada Saluran Pencernaan: Perdarahan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan tinja berwarna hitam atau merah terang.

- Perdarahan pada Saluran Kemih: Perdarahan pada urine atau buang air kecil yang berwarna merah atau coklat adalah gejala yang sering muncul.

Pengobatan Trombosit Drop

Pengobatan trombosit drop tergantung pada penyebabnya dan tingkat keparahannya.

Beberapa opsi pengobatan yang mungkin direkomendasikan oleh dokter meliputi:

- Transfusi Trombosit: Transfusi trombosit dari donor dapat diberikan untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam darah.

- Obat-obatan: Obat-obatan seperti kortikosteroid atau imunoglobulin intravena dapat diresepkan untuk mengendalikan sistem kekebalan tubuh yang tidak seimbang.

 Baca Juga: Muncul Gejala Kelelahan, Ruben Onsu Kembali Mendapatkan Perawatan Rumah Sakit, Inilah Beberapa Penyakit yang Bisa Sebabkan Trombosit Turun