GridHEALTH.id - Setiap tanggal 10 April, bidang kesehatan di dunia memperingati Hari Malaria Sedunia.
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Hari Malaria Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Negara-negara Anggota WHO pada Majelis Kesehatan Dunia pada 2007 lalu.
Tujuannya adalah untuk menyoroti perlunya investasi berkelanjutan dan komitmen pencegahan, serta pengendalian malaria.
Memperingati Hari Malaria Sedunia, ketahui lebih lanjut mengenai penyebab penyakit ini dan langkah apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Apa Penyeabab Malaria?
Melansir Mayo Clinic, malaria merupakan salah satu dari banyaknya penyakit infeksi, yang umum di negara-negara tropis dan subtropis.
Setiap tahunnya, kurang lebih ada 290 orang yang terinfeksi dan lebih dari 400.000 orang meninggal karenanya.
Penyebab malaria adalah parasit, yang menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk.
Ketika digigit oleh nyamuk malaria, parasit penyebab penyakit akan masuk ke aliran darah dan mengalir ke hati. Saat sudah matang, akan tinggal di hati dan menginfeksi sel darah merah.
Cara penularan yang lainnya bisa juga dari ibu kepada janin, transfusi darah, atau menggunakan jarum suntik yang tidak steril.
Ketika terinfeksi, gejala yang akan dirasakan meliputi demam, meriang, tidak enak badan, sakit kepala, mual dan muntah.
Terkadang juga muncul gejala gangguan pencernaan seperti diare atau sakit perut, yang disertai nyeri otot atau sendi, kelelahan, napas pendek, detak jantung cepat, dan batuk.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Tropis yang Terabaikan, Salah Satu Target dalam Tujuan SDGs
Gejala malaria biasanya muncul setelah beberapa minggu digigit oleh nyamuk yang terinfeksi.
Kematian akibat malaria biasanya berhubungan dengan satu atau lebih komplikasi serius, misalnya karena gangguan pernapasan, yang disebabkan terkumpulnya cairan di paru-paru.
Komplikasi lainnya yakni kerusakan organ terutama ginjal atau hati, anemia, dan kadar gula darah yang rendah.
Mengobati dan Mencegah Malaria
Mengurangi risiko kefatalan akibat malaria, seseorang dapat melakukan langkah pengobatan secepat mungkin.
Untuk menanganinya, biasanya digunakan obat yang bertujuan mematikan parasit di dalam tubuh.
Sementara untuk mencegah agar penyakit ini tidak terjadi, langkah yang perlu dilakukan:
1. Gunakan celana dan baju lengan panjang, bila tinggal atau sedang berada di negara yang umum malaria.
2. Oleskan obat nyamuk, untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk.
3. Bisa juga semprotkan obat anti nyamuk yang mengandung permetrin.
4. Gunakan kelambu, khusunya yang diberi insektisida.
Itulah penyebab, pengobatan, dan cara mencegah malaria untuk memperingati Hari Malaria Sedunia. (*)