Kedua jenis vitamin tersebut, dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C misalnya, merupakan antioksidan yang kuat sehingga membantu melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.
Sedangkan vitamin K, dibutuhkan untuk pembekuan darah yang sehat dan dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
4. Potensi anti-kanker
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa-senyawa dalam daun bawang dapat memiliki efek anti-kanker.
Misalnya, beberapa studi laboratorium menunjukkan bahwa esktrak daun bawang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.
Meskipun perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami secara menyeluruh potensi anti-kanker dari daun bawang.
Cara Mengonsumsi Daun Bawang
Ada berbagai cara untuk mengonsumsi daun bawang untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
Konsumsinya bisa dilakukan dengan menambahkan daun bawang segar sebagai hiasan atau bahan dalam berbagai hidangan masakan, seperti sup hingga salad.
Selain itu, daun bawang juga bisa dibuat menajdi teh dengan cara merebus beebrapa helai dalam air panas dan meminumnya sebagai minuman herbal.
Meskipun daun bawang memiliki banyak manfaat kesehatan, tapi bagi beberapa orang mungkin dapat menyebabkan efek samping, seperti gangguan pencernaan.
Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. (*)
Baca Juga: Manfaat Mandi Air Secang, Sembuhkan Penyakit Eksim Lebih Cepat