Find Us On Social Media :

Nikmat Tanpa Gula Berlebih, Ini Tips Mengurangi Minuman Manis untuk Gaya Hidup Sehat

Konsumsi minuman manis berlebih dapat sebabkan berbagai penyakit.

GridHEALTH.id - Konsumsi minuman manis sudah menjadi bagian dari kehidupan sebagian orang yang sulit ditinggalkan.

Minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tak hanya sekadar menjadi pelepas dahaga ketika sedang kehausan saja.

Beberapa orang bahkan menjadikan jenis minuman ini sebagai pilihan utama, menggantikan air putih.

Alasannya tak lain karena rasanya manisnya, yang enak dan dapat melegakan tenggorokan.

Namun tahu tidak, kalau mengonsumsi minuman manis dapat merugikan kesehatan. Bisa menjadi awal munculnya berbagai penyakit.

Penyakit Akibat Konsumsi Gula yang Tinggi

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Decsa Medika Hertanto, Sp.PD, menyebutkan penyakit yang paling umum terjadi akibat kebiasaan ini adalah diabetes.

Risiko tersebut muncul karena konsumsi gula yang berlebih dapat menyebabkan resistensi insulin. Di mana tubuh tidak memberikan respons yang seharusnya terhadap insulin.

Insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas dan berguna untuk mengatur kadar gula darah.

"Saat gula masuk dalam tubuh, tubuh akan memanfaatkannya sebagai sumber energi, dengan menginisasi insulin. Insulin akan aktif untuk memasukkan gula ke dalam sel untuk diubah menjadi energi," kata dokter Decsa kepada GridHEALTH, Rabu (17/4/2024).

"Jika (konsumsi gula) kebanyakan, insulin akan diproduksi lebih banyak lagi dan terjadi proses pembentukan resistensi insulin," sambungnya.

Akibatnya, sel-sel tubuh tidak menyerap glukosa sebagaimana mestinya dan akhirnya membuat kadar gula darah meningkat.

Baca Juga: Tak Perhatikan Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Ini Efek Buruk Minuman Manis Bagi Tubuh