Find Us On Social Media :

Nikmat Tanpa Gula Berlebih, Ini Tips Mengurangi Minuman Manis untuk Gaya Hidup Sehat

Konsumsi minuman manis berlebih dapat sebabkan berbagai penyakit.

Pada kondisi yang lebih lanjut, konsumsi minuman manis juga dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal.

Efek buruk minuman manis ini masih ada kaitannya dengan diabetes. Kadar gula darah yang terlalu tinggi, seiring waktu dapat merusak pembuluh darah di ginjal.

Diabetes juga bisa meningkatkan risiko hipertensi, karena gula darah yang tinggi merusak pembuluh darah sensitif (kapiler), yang menyebabkan tekanan darah tinggi.

Diabetes dan hipertensi merupakan dua penyebab utama terjadinya gagal ginjal.

Bagaimana Cara Turunkan Konsumsi Gula?

Mehanan diri untuk tidak mengonsumsi minuman manis mungkin sulit bagi sebagian orang, karena gula yang dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan "adiksi".

Dikutip dari Healthline, adiksi terhadap gula disebabkan saat mengonsumsinya tubuh akan melepaskan dopamin yang menghasilkan perasaan senang. Sehingga, membuat orang cenderung ingin kembali mengonsumsinya.

Selain dengan menahan keinginan untuk menghindari jenis minuman ini, disarankan untuk rutin berolahraga.

"Saat kita olahraga, (gula dalam) makanan berpemanis akan diubah menjadi sumber energi," katanya. Pada saat mulai rutin olahraga, (jadi) aware betapa nikmatnya olahraga, dengan otomatis kita mulai mengurangi makanan tinggi garam dan gula," tambahnya.

Selain itu, cari tahu juga apakah ada riwayat diabetes atau hipertensi dalam keluarga. Ini dapat menjadi pemantik untuk menerapkan gaya hidup sehat.

"Kalau ada pengingat, itu paling gampang. Hati-hati, orangtua sakit, risiko (alami kondisi serupa) akan meningkat berkai-kali lipat," ujarnya.

Karena dibutuhkan kesadaran, agar dapat menerapkan gaya hidup sehat secara konsisten. (*)

Baca Juga: Marak Minuman Manis Tak Cantumkan Kandungan Gula, Ini Tanggapan BPOM