Find Us On Social Media :

Penyebab dan Bahaya Gusi Berdarah, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Penyebab dan bahaya gusi berdarah

GridHEALTH.id - Gusi berdarah adalah masalah umum yang sering diabaikan, tetapi sebenarnya bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan mulut yang lebih serius.

Mari kita bahas penyebab, gejala, dan bahaya gusi berdarah, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya:

Penyebab Gusi Berdarah

1. Plak dan Karang Gigi: Penumpukan plak bakteri dan karang gigi di sekitar garis gusi dapat menyebabkan peradangan dan iritasi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gusi berdarah.

2. Sikat Gigi yang Tidak Tepat: Sikat gigi yang terlalu keras atau teknik menyikat yang salah dapat merusak jaringan gusi dan menyebabkan gusi berdarah.

3. Infeksi Gusi: Infeksi bakteri pada gusi, seperti gingivitis atau periodontitis, dapat menyebabkan gusi meradang, sensitif, dan mudah berdarah.

4. Gigi Goyang atau Hilang: Ketidakstabilan gigi akibat gigi goyang atau gigi yang hilang dapat menyebabkan tekanan tidak merata pada gusi, yang dapat mengakibatkan gusi berdarah.

5. Perubahan Hormonal: Perubahan hormonal selama masa kehamilan, menstruasi, atau menopause dapat membuat gusi lebih rentan terhadap peradangan dan berdarah.

Gejala Gusi Berdarah

1. Perdarahan saat Menyikat atau Menggunakan Benang Gigi: Salah satu tanda utama gusi berdarah adalah perdarahan saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi.

2. Gusi yang Bengkak atau Merah: Gusi yang bengkak, merah, atau sensitif juga dapat menjadi gejala gusi berdarah.

3. Nyeri Gusi: Beberapa orang mungkin mengalami nyeri atau sensasi tidak nyaman pada gusi yang berdarah.

4. Bau Mulut yang Tidak Sedap: Infeksi gusi dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Baca Juga: Jika Penyandang Diabetes Mengalami Gusi Berdarah, Lakukan 6 Tips Ini Untuk Mencegahnya

Bahaya Gusi Berdarah

1. Gingivitis: Gusi berdarah dapat menjadi tanda awal gingivitis, yaitu peradangan pada gusi yang jika tidak diobati dapat berkembang menjadi penyakit periodontal yang lebih serius.

2. Periodontitis: Jika gingivitis tidak diobati, bisa berkembang menjadi periodontitis, di mana infeksi bakteri merusak jaringan pendukung gigi, termasuk tulang dan jaringan gusi. Ini dapat menyebabkan gigi goyang atau bahkan kehilangan gigi.

3. Peradangan Sistemik: Infeksi gusi dapat menyebabkan peradangan sistemik yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kondisi kesehatan lainnya.

Pencegahan Gusi Berdarah

1. Menyikat Gigi dengan Benar: Gunakan sikat gigi yang lembut dan teknik menyikat yang tepat untuk menghindari merusak jaringan gusi.

2. Flossing Rutin: Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setiap hari untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang dapat menyebabkan iritasi gusi.

3. Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi: Rutinlah berkonsultasi dengan dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi secara teratur.

4. Hindari Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko infeksi gusi dan menghambat proses penyembuhan.

5. Polanya Makan Sehat: Makan makanan sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan gusi dan mencegah peradangan.

Kesimpulan

Gusi berdarah bukanlah masalah yang sepele. Ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan mulut yang lebih serius.

Dengan mengenali gejalanya dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan gusi Anda dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Tetapi, jika Anda mengalami gusi berdarah secara teratur atau tidak sembuh, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Mengapa Penyandang Diabetes Perlu Merawat Gusi dan Gigi Mereka Secara Ekstra? Ini Alasannya