GridHEALTH.id - Ginjal merupakan organ vital yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Fungsi dari organ ini yakni untuk menyaring darah, membuang limbah dan kelebihan air, serta mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Akan tetapi, fungsi-fungsi tersebut terganggu saat seseorang mengalami penyakit gagal ginjal.
Salah satu metode pengobatan yang dilakukan untuk menangani masalah kesehatan ini adalah hemodialisis atau cuci darah.
Melansir Mayo Clinic, hemodialisis dapat membantu tubuh dalam mengontrol tekanan darah dan menjaga keseimbangan cairan serta mineral dalam tubuh.
Normalnya, pengobatan ini dimulai sebelum fungsi ginjal berhenti sepenuhnya yang dapat menimbulkan komplikasi membahayakan nyawa.
Namun, pengobatan ginjal ini tidak dilakukan terhadap semua pengidap penyakit ginjal. Ada beberapa faktor yang membuatnya diperlukan atau tidak.
1. Keparahan gagal ginjal: Pasien dengan gagal ginjal stadium lanjut yang tidak dapat lagi berfungsi dengan baik, biasanya memerlukan hemodialisis.
2. Kondisi kesehatan pasien: Pengidap gagal ginjal yang memiliki penyakit lain, seperti penyakit jantung atau diabetes, kemungkinan tidak mampu mentoleransi hemodialisis.
3. Keinginan pasien: Metode pengobatan yang dijalani juga tidak lepas dari hak memilih pasien, apakah mereka ingin menajalni hemodialisis atau tidak.
Dengan dilakukannya hemodialisis, pengidap penyakit ginjal bisa mendapatkan kualitas hidup lebih baik, gejalanya berkurang, serta memiliki pola tidur dan energi yang lebih baik.
Baca Juga: Tak Hanya Enak dan Bikin Kenyang, 7 Makanan Ini Jadi Penolong Gula Darah Tinggi