GridHEALTH.id - Diabetes mempunyai julukan mother of disease atau ibu dari berbagai jenis penyakit.
Pasalnya, seseorang yang mengidap diabetes besar kemungkinannya untuk mengalami komplikasi berupa masalah kesehatan yang menurunkan kualitas hidup.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Metabolik dan Endokrinologi Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, FINASIM, menjelaskan diabetes merupakan penyakit yang kompleks dan mempunyai banyak komplikasi.
Salah satu komplikasi diabetes yang rentan terjadi adalah penyakit ginjal kronik (PGK), disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah kecil.
Lebih dari 422 juta orang dewasa yang mengidap diabetes, 40% di antaranya akan berkembang menjadi penyakit ginjal kronik.
Penyakit ginjal kronik adalah masalah kesehatan yang menyebabkan fungsi ginjal berkurang secara bertahap.
Akibatnya, fungsi ginjal untuk menyaring kotoran dan kelebihan cairan, lalu dibuang lewat urine hilang.
"Tingkat gula darah yang tinggi dapat merusak ginjal secara perlahan, dan lama kelamaan ginjal tidak mampu menyaring darah sebagaimana seharusnya yang berakibat terjadinya PGK," kata profesor Suastika dalam dalam konferensi pers Bayer Indonesia, Senin (15/1/2024).
Penyandang diabetes yang juga mengidap PGK, berpotensi mengalami penyakit ginjal stadium akhir yang dapat memperpendek angka harapan hidup.
"PGK pada diabetes tipe 2 adalah penyebab utama penyakit ginjal stadium akhir yang membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal, dan dapat memperpendek harapan hidup hingga 16 tahun," paparnya.
Baca Juga: Benarkan Bisa Mengobati Diabetes dengan Kayu Manis? Simak Penjelasannya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar