Find Us On Social Media :

Menghilangkan Tahi Lalat Sendiri di Rumah, Amankah Dilakukan?

Menghilangkan tahi lalat sendiri berisiko infeksi.

GridHEALTH.id - Tahi lalat atau nevus merupakan bintik berukuran kecil yang muncul di kulit.

Biasanya, bintik kecil ini memiliki warna khas kecokelatan ataupun kehitaman.

Meskipun umumnya tidak berbahaya, tapi sejumlah orang ingin menghilangkannya dengan alasan kosmetik.

Terkadang, orang lebih memilih menghilangkan tahi lalat secara mandiri dibandingkan menjalani tindakan medis dengan profesional.

Akan tetapi, apakah aman bila berusaha menghilangkan tahi lalat sendiri?

Risiko Kesehatan yang Dihadapi

Walaupun terdengar menarik, tapi tindakan ini sangat tidak disarankan untuk dilakukan, karena beberapa alasan.

* Risiko infeksi dan bekas luka

Menghilangkan tahi lalat sendiri, terutama dengan metode yang tidak steril, dapat meningkatkan risiko infeksi dan meninggalkan bekas luka permanen.

Pada akhirnya, bekas luka tersebut bisa lebih terlihat daripada tahi lalat itu sendiri.

* Kesalahan diagnosis

Tidak semua tahi lalat yang ada di kulit berwarna cokelat ataupun hitam.

Beberapa tahi lalat mungkin terlihat seperti melanoma, kanker kulit yang berbahaya.

Menghilangkan tahi lalat yang dicurigai melanoma tanpa diagnosis dan penanganan yang tepat, dapat memperburuk kondisi.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Tahi Lalat yang Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Berbahaya

* Kanker kulit

Mengganggu tahi lalat, seperti menggaruk atau memencetnya, dapat memicu kanker kulit.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk pemeriksaan dan penanganan tahi lalat yang tepat.

Cara Menghilangkan Tahi Lalat yang Aman

Jika ingin menghilangkannya, cara paling aman dan efektif adalah dengan berkonsultasi dengan dokter kulit.

Dalam praktiknya, dokter kulit akan melakukan sejumlah pemeriksaan yang meliputi:

1. Pemeriksaan untuk memastikan tahi lalat tersebut jinak dan bukan melanoma

2. Menentukan metode pengangkatan tahi lalat yang paling tepat, seperti eksisi bedah, laser, atau cryosurgery

3. Melakukan prosedur dengan cara yang steril dan aman untuk meminimalkan risiko infeksi, serta bekas luka

Pada kasus tertentu, prosedur penghilangan tahi lalat perlu memastikan sejumlah hal.

Bila tahi lalat berubah bentuk, ukuran, atau warna. Kemudian juga berdarah atau mengeluarkan nanah, itu patut diwaspadai.

Begitu juga jika tahi lalat terasa gatal atau nyeri, memiliki batas tidak teratur, hingga warna yang bervariasi. Segera periksa ke dokter, bila mendapati tanda-tanda tersebut. (*)

Baca Juga: Tahi Lalat di Wajah Benarkah Menandakan Keberuntungan? Buktikan Faktanya!