Find Us On Social Media :

4 Langkah Mencegah Flu Singapura, Infeksi yang Banyak Menyerang Anak-anak

Flu Singapura disebabkan oleh virus yang mudah menular.

GridHEALTH.id - Flu Singapura atau hand, foot, and mouth disease adalah penyakit yang beberapa waktu lalu kasusnya tinggi di Indonesia.

Melansir Kompas (29/3/2024), Kementerian Kesehatan mencatat pada minggu ke-11 tahun 2024 kurang lebih ada 5.461 kasus flu Singapura di Indonesia.

Wilayah Indonesia dengan kasus terbanyak saat itu, dilaporkan terjadi di Banten dan Depok, Jawa Barat.

Flu Singapura merupakan penyakit infeksi yang banyak menyerang anak-anak, rata-rata di bawah usia 10 tahun.

Dilansir dari Health Direct, penyebab flu Singapura adalah infeksi yang disebabkan oleh virus coxsackie.

Virus tersebut dapat menular melalui kontak langsung seperti sentuhan, menyentuh feses orang sakit, atau terpapar cairan (droplet) yang keluar saat batuk maupun bersin.

Gejalanya paling sering muncul pada 3 hingga 7 hari setelah terpapar oleh virus, dan berlangsung selama 7 sampai 10 hari.

Gejala yang paling umum muncul adalah lesi di bagian dalam mulut, serta telapak tangan ataupun kaki.

Anak yang mengalaminya juga biasanya mengalami demam, kelelahan, dan sakit tenggorokan sehingga sulit makan serta minum.

Bagaimana Cara Mencegah Flu Singapura?

Melansir American Academy of Dermatology (AAD) mengatakan, penularan penyakit ini sebenarnya dapat dicegah, sehingga tidak jatuh sakit.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi anak dari penyakit flu Singapura.

Baca Juga: Hari Imunisasi 2024: Daftar Imunisasi Dasar Lengkap dan Manfaatnya