Kucing adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka cenderung aktif di malam hari. Tidur dengan kucing bisa mengganggu pola tidur Anda, terutama jika kucing Anda cenderung beraktivitas di malam hari.
4. Risiko Cedera
Tidur dengan kucing juga meningkatkan risiko cedera selama tidur. Kucing, terutama jika terbangun secara tiba-tiba atau merasa terganggu, dapat melompat atau menggigiti pemiliknya.
Hal ini dapat menyebabkan luka atau lecet pada tubuh Anda, yang mungkin berujung pada infeksi jika tidak diobati dengan benar.
5. Gangguan Pernapasan
Kucing, terutama jika mereka tidur dekat wajah Anda, dapat mengganggu pernapasan Anda. Bulu kucing dapat menjadi iritasi bagi saluran pernapasan Anda.
Terutama jika Anda memiliki alergi atau sensitivitas terhadap bulu hewan. Hal ini dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti sesak napas atau batuk.
Meskipun tidur dengan kucing bisa terasa nyaman, penting untuk mempertimbangkan risiko kesehatan yang terkait.
Alergi, infeksi kulit, gangguan tidur, risiko cedera, dan gangguan pernapasan adalah beberapa bahaya yang mungkin Anda hadapi.
Untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan tidur yang optimal, pertimbangkan untuk memberikan kucing tempat tidur yang terpisah dari tempat tidur Anda sendiri.
Dengan demikian, Anda dapat meminimalkan risiko tersebut sambil tetap mempertahankan hubungan yang harmonis dengan hewan peliharaan kesayangan Anda.
Baca Juga: Tak Hanya Vaksin, Ini Cara Efektif Mencegah Rabies Pada Hewan Baru Lahir