GridHEALTH.id - Obat tidur merupakan solusi cepat bagi banyak orang yang mengalami kesulitan tidur.
Namun, sering kali kita mengabaikan efek samping jangka panjang yang mungkin timbul dari penggunaan obat tidur secara terus-menerus.
Ketahui dampak negatif yang bisa muncul akibat penggunaan obat tidur dalam jangka panjang, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola risiko tersebut.
Efek Samping Obat Tidur Jangka Panjang
1. Toleransi dan Ketergantungan: Penggunaan obat tidur dalam jangka panjang dapat menyebabkan tubuh menjadi toleran terhadap obat tersebut.
Sehingga dosis yang diperlukan untuk mencapai efek yang sama pun semakin meningkat.
Selain itu, ketergantungan juga bisa terjadi, di mana seseorang merasa sulit untuk tidur tanpa menggunakan obat tidur.
2. Gangguan Kognitif: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan obat tidur dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif, seperti masalah memori dan konsentrasi.
Hal ini dapat mengganggu kualitas hidup sehari-hari dan produktivitas.
3. Gangguan Mental: Penggunaan obat tidur jangka panjang juga dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan mental, termasuk depresi dan kecemasan.
Efek ini bisa menjadi spiral negatif, di mana penggunaan obat tidur untuk mengatasi masalah tidur justru memperburuk kondisi mental.
4. Efek Samping Fisik: Selain itu, penggunaan obat tidur dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan efek samping fisik, seperti masalah pencernaan, peningkatan risiko jatuh pada orang lanjut usia, dan bahkan peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Obat Alami Mengatasi Bengkak Akibat Asam Urat, Ada Jahe hingga Kunyit