GridHEALTH.id - Kolesterol merupakan senyawa lemak yang beredar dalam darah, sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.
Tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) dapat menumpuk di arteri, menyumbat aliran darah, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Terdapat banyak factor pemicu kolesterol, salah satunya kemarahan. Benarkah marah bisa meningkatkan kadar kolesterol?
Kemarahan dan Peningkatan Kolesterol
Saat marah, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini memicu "fight-or-flight", yang meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan.
Peningkatan hormon stres ini juga menyebabkan pelepasan kolesterol jahat (LDL) ke dalam aliran arah.
Kolesterol jahat dapat menumpuk di arteri, menyumbat aliran darah, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, kemarahan juga dapat:
* Meningkatkan tekanan darah: Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung
* Menurunkan kadar kolesterol baik (HDL): Kolesterol baik membersihkan kolesterol jahat dari aliran darah. Penurunan kolesterol baik meningkatkan risiko penumpukan plak arteri.
* Menyebabkan peradangan: Peradangan kronis dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kemarahan juga dapat mengganggu kesehatan jantung dan meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Misalnya penyakit jantung koroner, di mana saat seseorang marah plak dapat menumpuk di arteri koroner dan menyumbat aliran darah ke jantung.
Baca Juga: Waspada! Kolesterol Mengintai Remaja, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kemarahan juga dapat meningkatkan risiko stroke, yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu.
Risiko penyakit yang lainnya adalah gangguan jantung, karena kemarahan memperburuk gagal jantung, yang merupakan kondisi jantung tidak dapat memompa darah secara efektif.
Bagaimana Mengelola Kemarahan dan Menjaga Kesehatan Jantung?
Kemarahan seiring Waktu dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Mengelolanya dengan baik, merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kolesterol dengan mengelola kemarahan.
1. Teknik relaksasi: Latihan pernapasan dalam, yoga, dan meditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
2. Olahraga teratur: Olahraga membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
3. Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat meningkatkan stres dan membuat Anda lebih mudah marah.
4. Makan makanan yang sehat: Makan makanan yang kaya buah, sayur, dan protein tanpa lemak dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan fisik.
5. Hindari kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol dapat meningkatkan kecemasan dan membuat lebih mudah marah.
6. Berbicara dengan orang lain: Berbicara dengan teman, keluarga, atau terapis dapat membantu mengatasi masalah yang menyebabkan kemarahan.
7. Mencari bantuan profesional: Jika kesulitan mengelola kemarahan, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau terapis. (*)
Baca Juga: Ungkap 5 Gejala Kolesterol yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Nyeri pada Kaki