GridHEALTH.id - Cuaca panas ekstrem yang belakangan terjadi di Indonesia, dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Efeknya bagi kesehatan paling terasa pada kelompok rentan, seperti anak-anak.
Bagi para orangtua, sangat penting untuk mengetahui pengaruh panas ekstrem di Indonesia terhadap kesehatan anak-anak.
Dengan mengetahui apa saja risiko masalah kesehatan yang mungkin terjadi, tindakan pencegahan dapat dilakukan.
Efek Cuaca Panas
Berikut adalah beberapa dampak negatif bagi anak, yang memengaruhi kesehatan dan tumbuh kembangnya.
1. Dehidrasi
Anak-anak lebih mudah mengalami dehidrasi karena tubuh mereka lebih kecil dan memiliki lebih banyak air yang hilang melalui keringat.
Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, pusing, sakit kepala, dan bahkan kejang.
2. Heatstroke
Heatstroke adalah kondisi serius yang dapat terjadi ketika suhu tubuh naik terlalu tinggi.
Gejalanya termasuk demam tinggi, kebingungan, kejang, dan kehilangan kesadaran. Heatstroke dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati.
3. Penyakit pernapasan
Panas ekstrem dapat memperburuk kondisi gangguan pernapasan yang dialami anak, seperti asma dan alergi.
Udara panas dan lembab dapat memicu serangan asam dan membuat anak-anak sulit bernapas.
Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem Buat Tubuh Mudah Gerah, Amankah Mandi Terlalu Sering?
4. Infeksi
Panas ekstrem dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak-anak, sehingga membuat mereka rentan terhadap infeksi.
5. Gangguan belajar
Selain kesehatan, perkembangan anak juga dapat terdampak oleh cuaca panas yang ekstrem.
Panas ekstrem dapat mengganggu konsentrasi dan fokus anak-anak, sehingga berakibat pada penurunan performa belajar di sekolah.
6. Keterlambatan pertumbuhan
Panas ekstrem dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, terutama pada anak usia dini.
Bagaimana Mencegah Dampak Kesehatan Akibat Panas Ekstrem?
Bagi para orangtua, terdapat beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah-masalah kesehatan tersebut.
* Pastikan anak tetap terhidrasi, dengan memberikan banyak air minum, terutama saat cuaca panas. Hindari minuman manis dan bersoda.
* Gunakan pakaian yang longgar dan berwarna terang, untuk membantu anak-anak tetap sejuk.
* Mejaga anak tetap berada di tempat teduh dan jangan terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan.
Jika harus keluar, gunakan topi, payung, atau kacamata hitam untuk melindungi anak dari sinar matahari.
* Ingatkan anak untuk mandi secara teratur, dengan menggunakan air dingin untuk menurunkan suhu tubuh.
* Perhatikan tanda-tanda dehidrasi dan heatstroke. Bila mengalaminya, segera hubungi dokter. (*)
Baca Juga: Tak Hanya Bikin Gerah, Cuaca Panas Juga Rentan Picu Asma Kambuh