Find Us On Social Media :

Investasi untuk Kesehatan, Rincian Biaya Vaksinasi Dewasa dan Manfaatnya

Biaya imunisasi dewasa sesuai jenisnya.

GridHEALTH.idImunisasi tidak hanya penting untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa.

Sistem kekebalan tubuh manusia melemah seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat membuat orang dewasa lebih rentan terhadap berbagai penyakit infeksi.

Ketika mendapatkan imunisasi, sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat, sehingga mampu memberikan perlindungan dari penyakit.

Vakin bekerja dengan cara memaparkan tubuh pada versi virus atau bakteri yang dilemahkan atau sudah tidak aktif.

Kemudian, setelah vaksin masuk ke tubuh, akan memicu sistem imun dan menghasilkan antibodi.

Jenis-jenis Vaksinasi Dewasa dan Biayanya

Berikut adalah beberapa jenis imunisasi yang direkomendasikan untuk orang dewasa, beserta perkiraan biayanya:

1. Vaksin difteri, tetanus, dan pertusis (DTaP): Rp200.000 - Rp500.000 per dosis

2. Vaksin influenza: Rp200.000 - Rp300.000 per dosis

3. Vaksin pneumokokus: Rp300.000 - Rp500.000 per dosis

4. Vaksin hepatitis B: Rp300.000 - Rp500.000 per dosis

5. Vaksin HPV: Rp500.000 - Rp1.000.000 per dosis

Baca Juga: Vaksin Demam Berdarah Dengue, Solusi Untuk Mencegah Kematian Akibat DBD?

6. Vaksin cacar air: Rp500.000 - Rp1.000.000 per dosis

Biaya imunisasi dewasa di atas hanya perkiraan dan dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi, jenis vaksin, dan fasilitas kesehatan.

Manfaat Vaksinasi Dewasa

Tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, imunisasi yang didapatkan oleh orang dewasa, juga bermanfaat untuk orang-orang di sekitarnya.

Berikut ini sejumlah manfaat yang ditawarkan oleh vaksinasi dewasa:

1. Mencegah penyakit berbahaya: Vaksinasi dapat membantu terhindar dari penyakit serius yang dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian

2. Meminimalisir risiko komplikasi: Jika terpapar penyakit yang telah divaksinasi, kemungkinan mengalami komplikasi yang serius akan jauh lebih kecil

3. Melindungi orang lain: Vaksinasi tdak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar, terutama yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah seperti bayi, lansia, dan orang dengan kondisi medis tertentu

4. Meningkatkan produktivitas: Setelah divaksin, tubuh menjadi lebih sehat dan produktif dalam pekerjaan, serta aktivitas sehari-hari

5. Menghemat biaya kesehatan: Biaya pengobatan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin jauh lebih mahal daripada biaya vaksinasi itu sendiri

Vaksinasi dewasa dapat dilakukan secara berkala atau mengikuti jadwal, seperti usia 19-24 tahun vaksin DTaP dan vaksin HPV (untuk wanita).

Kemudian vaksin influenza yang diulang setiap tahun dan usia 65 tahun ke atas, bisa mendapatkan vaksin pneumokokus. (*)

Baca Juga: Percaya Mitos Masih Menjadi Tantangan Terbesar Peningkatan Cakupan Vaksinasi