Find Us On Social Media :

Lebih dari 2,8 Juta Anak Indonesia Belum Dapat Imunisasi, Rumor Negatif Imunisasi Jadi Penyebab

Angka anak Indonesia yang belum dapat imunisasi per 2024 lebih dari 2,8 juta.

Oleh karena itu, kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya imunisasi perlu ditingkatkan.Kunta juga menekankan bahwa jajaran kesehatan di puskesmas dan posyandu, yang berada di garis terdepan, sangat menentukan kesuksesan Program Imunisasi Nasional (PIN).

Jajaran kesehatan di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota harus memberikan perhatian besar dan dukungan penuh agar percepatan pemberian imunisasi dapat terlaksana dengan baik.“Saat ini, kita perlu mempercepat pemberian imunisasi bagi anak-anak yang belum imunisasi atau belum lengkap imunisasinya, agar tidak terjadi kasus-kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I seperti difteri, polio, campak, rubella," kata Sekjen Kunta mengingatkan dalam sambutannya.

Pekan Imunisasi Dunia 2024

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan puncak Pekan Imunisasi Dunia (PID) tahun 2024 di Lapangan Banteng, Jakarta, pada Minggu (19/5). PID 2024 ini mengusung tema "Imunisasi Lengkap, Indonesia Kuat".

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan kolektif mengenai pentingnya imunisasi, serta mempromosikan pelaksanaan imunisasi sebagai bentuk perlindungan dari Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) untuk semua kelompok umur.

Pada puncak PID 2024, Kemenkes menyediakan booth untuk pemberian imunisasi dan verifikasi data melalui aplikasi SATUSEHAT mobile.

Pemerintah juga memberikan penghargaan dan hadiah kepada pelopor puskesmas dan kabupaten/kota.

Imunisasi merupakan langkah pencegahan penyakit yang sangat penting dan efektif untuk semua kelompok usia. Dengan adanya dukungan dari semua pihak, Program Imunisasi Nasional dapat berjalan dengan sukses, mewujudkan Indonesia yang kuat dan sehat melalui imunisasi lengkap.

Baca Juga: Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi, Jangan Dilewatkan