GridHEALTH.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan stunting sebagai gangguan perekmbangan pada anak.
Sistem imun anak yang stunting perlu dijaga untuk mencegah terjadinya penyakit infeksi, yang bisa membuat kondisi lebih parah.
Stunting yang parah dapat mengakibatkan defisit gizi atau kekurangan gizi jangka panjang dalam perkembangan fisik maupun mentalnya.
Akibatnya, anak yang mengalami kondisi ini kesulitan untuk belajar dengan optimal dan tinggi badannya akan jauh tertinggal dari teman seusianya.
Perkembangan kecerdasan yang tidak optimal dan proses belajar yang terhambat, akan menyebabkan anak menjadi bagian dari loss generation atau tidak berdampak besar pada pendidikan maupun ekonomi.
Selain itu juga, ketika dewasa anak mudah sakit dan meningkatkan risiko penyakit diabetes, jantung, hingga disabilitas pada usia tua.
Agar anak tak mudah sakit dan kondisi stuntingnya bisa diperbaiki, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua agar daya tahan tubuh anak baik.
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh anak stunting adalah dengan melengkapi imunisasi sesuai jadwal.
Dengan imunisasi, maka anak dapat terlindungi dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus dan berpotensi menyebabkan rawat inap dan bahkan mematikan.
Jenis imunisasi yang perlu dilengkapi yakni imunisasi dasar (usia 0-11 bulan) dan imunisasi lanjutan (usia 18-24 bulan).
Selain imunisasi, hal yang tak penting bagi anak adalah terpenuhinya kebutuhan nutrisi lewat makanan yang bergizi seimbang.
Baca Juga: 5 Makanan Bergizi untuk Cegah Stunting, Gak Perlu Keluar Uang Banyak!
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar