GridHEALTH.id - Penyakit asam urat, menyebabkan ada terlalu banyak zat asam urat di dalam darah.
Jumlahnya yang berlebihan, dapat membentuk kristal asam urat, yang terletak di sekitar persendian.
Area persendian yang meradang, akan menyebabkan terjadinya serangan asam urat, yang diikuti dengan gejala peradangan, pembengkakan, dan nyeri hebat.
Bahaya Asam Urat yang Parah
Selain gejala umum tersebut, saat kadar asam urat yang tinggi berlangsung terlalu lama, maka bisa menyebabkan terjadinya masalah masalah yang lebih serius.
Ketika itu terjadi, pengidap asam urat mungkin mengalami nyeri berkepanjangan dan kerusakan sendi.
Asam urat yang parah, akan membuat pengidapnya mengalami keluhan berikut ini:
1. Frekuensi kekambuhan
Dilansir dari WebMD, asam urat yang kondisinya sudah lebih parah, serangan asam urat akan terjadi lebih sering daripada biasa.
Seiring waktu, peradangan dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada tulang dan tulang rawan.
2. Serangan asam urat menyebar
Hampir setengah dari pengidap asam urat, mengalami serangan asam urat di telapak kaki.
Bila asam urat semakin parah, semakin banyak sendi yang terdampak oleh serangan asam urat, seperti pergelangan kaki dan lutut.
3. Terbentuk tophi
Gejala asam urat yang menunjukkan risiko komplikasi adalah terbentuknya tophi di bawah kulit.
Baca Juga: Obat Alami Mengatasi Bengkak Akibat Asam Urat, Ada Jahe hingga Kunyit
Tophi adalah kristal asam urat yang terkumpul di jaringan lunak, hingga akhirnya membentuk sebuah benjolan.
Benjolan ini biasanya muncul di tangan, jari, siku, dan telinga. Tapi sebenarnya, bisa berada di bagian tubuh manapun.
4. Gangguan ginjal
Ginjal normalnya menghilangkan asam urat secara alami dari tubuh, melalui urine. Tetapi pada pengidap asam urat hal tersebut tidak terjadi dan dapat merusak organ.
Penyakit ginjal seperti batu ginjal atau gagal ginjal, erat kaitannya dengan asam urat dan bisa menandakan kondisinya yang semakin parah.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika merasa asam urat semakin parah, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter. Tenaga kesehatan akan memberikan obat untuk menjaga kadar asam urat tetap normal, serta mencegah kekambuhan dan komplikasi.
• Allopurinol, obat yang berguna untuk mengobati asam urat kronis dengan mengurangi senyawa asam urat yang diproduksi oleh tubuh.
• Febuxostat, jenis obat yang sama untuk menurunkan produksi asam urat tapi perlu digunakan secara hati-hati terutama bila memiliki risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Bila sudah mengonsumsi obat ini, perlu dikonsumsi terus seumur hidup, agar kadarnya dalam darah tetap normal.
• Probenecid dan lesinurad, obat asam urat yang akan menghilangkan lebih banyak senyawa ini dalam urine.
• Pegloticase dan rasburicase dapat memecah asam urat menjadi zat yang dapat dibuang oleh tubuh.
Obat ini hanya untuk penyakit asam urat yang sangat parah dan tidak membaik dengan pengobatan biasa. (*)
Baca Juga: 5 Langkah Penanganan Asam Urat yang Kambuh di Rumah dengan Bahan Alami