Find Us On Social Media :

Amankah Jalani Pengobatan Diabetes Secara Herbal Tanpa Resep Dokter?

Jahe termasuk salah satu bahan herbal yang diklaim bermanfaat untuk diabetes.

GridHEALTH.id - Pengobatan menggunakan bahan-bahan herbal, kerap dipilih karena dianggap minim efek samping, termasuk untuk mengatasi diabetes.

Namun, tak jarang penyandang diabetes melakukannya dengan inisiatif sendiri, tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Lantas, apakah cara tersebut aman bila dilakukan? Temukan jawabannya, berikut ini.

Potensi Manfaat Herbal untuk Diabetes

Diabetes seperti diketahui adalah penyakit kronis, yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.

Bahan herbal tertentu, berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan mempunyai efektivitas dalam menurunkan kadar gula darah, seperti:

* Kayu manis: Kandungan cinnamaldehyde dalam rempah ini, dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

* Jahe: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.

* Bawang putih: Bawang putih mengandung allicin yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.

* Gingseng: Gingseng dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan seksresi insulin.

Meskipun ada sejumlah manfaat yang diberikan, tapi pengobatan diabetes menggunakan herbal tetap perlu dilakukan dengan rekomendasi dokter.

Bila dilakukan dengan cara yang kurang tepat, herbal yang bermanfaat justru akan menimbulkan efek samping yang merugikan.

Baca Juga: 5 Obat Alami Diabetes, Terbuat dari Daun Salam Hingga Bawang Putih

Bahaya Konsumsi Herbal Tanpa Resep Dokter

Adapun efek negatif yang berpotensi terjadi dari penggunaan obat herbal tanpa resep dokter, yakni:

1. Interaksi dengan obat: Herbal dapat berinteraksi dengan obat diabetes yang diresepkan dokter, sehingga menyebabkan efek samping yang berbahaya.

2. Kualitas dan dosis tidak terjamin: Produk herbal tidak selalu diatur secara ketat, sehingga kualitas dan dosisnya mungkin tidak terjamin.

Hal ini dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan atau bahkan keracunan.

3. Menunda pengobatan medis: Mengandalkan herbal semata-mata dapat menunda pengobatan medis yang tepat.

Pengobatan diabetes yang ditunda atau tidak dilakukan dengan baik, berpotensi menimbulkan komplikasi jangka panjang yang serius.

4. Diagnosis yang salah: Gejala diabetes bisa mirip dengan kondisi lain. Bila tidak didiagnosis dengan dokter, mungkin bisa terjadi kesalahan dalam pengobatan dan menimbulkan bahaya.

Pengobatan diabetes dengan herbal tanpa ada resep dokter, tidak dianjurkan.

Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan herbal untuk diabetes, untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Dokter dapat membantu memilih herbal yang tepat dan menggabungkannya dengan pengobatan medis yang sesuai.

Hal tersebut, dilakukan agar gula darah dapat terkontrol secara optimal dan tidak terjadi komplikasi. (*)

Baca Juga: Inilah Berbagai Manfaat Daun Jambu Air, Bisa Jadi Obat Diabetes