3. Menyehatkan jantung dan menjaga tekanan darah
Asupan kalium yang lebih tinggi dan asupan natrium yang rendah, penting untuk menurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Sebuah penelitian pada 2014, menemukan sekitar 25% wanita yang mengonsumsi potasium setelah menopause mempunyai risiko 21% lebih rendah terkena stroke dan 27% lebih rendah terkena serangan stroke iskemik.
4. Menurunkan risiko depresi
Selain bermanfaat untuk kondisi fisik, manfaat susu untuk kesehatan juga dirasakan bagi keadaan mental.
Kadar vitamin D yang cukup mendukung produksi serotonin, hormon yang berhubungan dengan suasana hati, nafsu makan, dan tidur.
Jenis Susu yang Baik untuk Kesehatan
Sebenarnya tidak ada satu jenis susu yang terbaik untuk semua orang, karena kebutuhan dan kondisi masing-masing individu berbeda. Dalam memilih susu, bisa perhatikan hal berikut:
* Berdasarkan kandungan lemak
Susu full cream mengandung lemak jenuh yang tinggi, cocok diminum oleh orang yang sedang membutuhkan energi ekstra, seperti anak-anak dan atlet.
Susu rendah lemak, biasanya diminum oleh orang yang ingin menjaga berat badan atau memiliki kolesterol tinggi, karena kandungan lemak jenuh yang rendah.
Ada juga susu skim, mengandung lemak jenuh yang sangat rendah. Cocok dikonsumsi jika ingin diet ketat atau memiliki masalah kesehatan tertentu.
* Berdasarkan jenisnya
Terdapat banyak jenis susu yang dapat diminum, yang populer adalah susu sapi. Ini kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D.
Kemudian susu kambing lebih mudah dicerna, cocok untuk orang yang memiliki alergi terhadap protein susu sapi.
Ada juga susu dari bahan nabati, seperti almond dan kedelai yang dapat dikonsumsi oleh mereka yang tidak toleran terhadap laktosa atau alergi susu sapi. (*)
Baca Juga: Kandungan Nutrisinya Beragam, Inilah 4 Manfaat Susu Kambing Etawa Bagi Tubuh