Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Infeksi, Bekas Luka Bernanah Diobati Pakai Apa?

Bekas luka bernanah diobati pakai apa?

GridHEALTH.id - Banyak yang bertanya mengenai bekas luka bernanah diobati pakai apa? Ini penjelasannya.

Bekas luka bernanah adalah kondisi yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan berpotensi memicu infeksi serius jika tidak ditangani dengan benar. Nanah, yang merupakan kumpulan sel darah putih mati, bakteri, dan jaringan mati, adalah tanda adanya infeksi bakteri.

Melansir dari berbagai sumber, inilah penyebab, pencegahan, dan berbagai cara pengobatan untuk bekas luka bernanah.

Pengobatan Luka Bernanah

Pengobatan luka bernanah harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah penyebaran infeksi dan mempercepat penyembuhan. Berikut beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan:

1. Membersihkan Luka

Langkah pertama dalam mengobati luka bernanah adalah membersihkan luka dengan benar. Proses ini melibatkan:

- Mencuci Tangan: Sebelum menangani luka, cuci tangan dengan sabun dan air bersih.

- Menggunakan Antiseptik: Bersihkan area luka dengan antiseptik seperti povidone-iodine atau hidrogen peroksida.

- Mengeluarkan Nanah: Jika ada nanah yang terlihat, tekan perlahan di sekitar luka untuk mengeluarkannya. Hindari memaksakan keluar nanah karena dapat memperburuk kondisi.

2. Antibiotik

Penggunaan antibiotik sangat penting dalam mengobati luka bernanah. Ada dua jenis utama pengobatan antibiotik:

Baca Juga: Cara Mengobati Luka Diabetes dengan Daun Binahong, Mempercepat Proses Penyembuhan

- Antibiotik Topikal: Krim atau salep antibiotik seperti mupirocin atau bacitracin dapat dioleskan langsung pada luka untuk membunuh bakteri.

- Antibiotik Oral: Dalam kasus infeksi yang lebih serius, dokter mungkin meresepkan antibiotik oral seperti amoxicillin atau cephalexin.

3. Penggantian Perban

Mengganti perban secara teratur membantu menjaga kebersihan luka dan mencegah pertumbuhan bakteri. Gunakan perban steril dan pastikan untuk:

- Menggunakan Perban Anti-Bakteri: Beberapa perban mengandung agen anti-bakteri yang dapat membantu mencegah infeksi.

- Memastikan Luka Tetap Kering: Kelembaban dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri, jadi pastikan luka tetap kering.

4. Mengontrol Nyeri dan Pembengkakan

Untuk mengontrol nyeri dan pembengkakan, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau naproxen dapat digunakan.

Selain itu, mengompres luka dengan es juga dapat membantu mengurangi pembengkakan.

5. Perawatan Medis Lanjutan

Jika infeksi tidak merespons pengobatan di rumah atau jika gejala semakin parah, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Perawatan lanjutan mungkin melibatkan:

Baca Juga: Mengobati Luka Flu Singapura dengan yang Ampuh, Anak Kembali Nyaman Beraktivitas

- Drenase: Jika ada abses besar, dokter mungkin perlu melakukan prosedur drainase untuk mengeluarkan nanah.

- Perawatan Luka Khusus: Dalam beberapa kasus, perawatan luka khusus seperti terapi oksigen hiperbarik dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan.

6. Perawatan Alami dan Tradisional

Beberapa orang memilih untuk menggunakan perawatan alami atau tradisional dalam mengobati luka bernanah. Beberapa bahan alami yang dipercaya memiliki sifat antibakteri dan penyembuhan meliputi:

- Madu: Madu memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu menyembuhkan luka.

- Lidah Buaya: Gel lidah buaya dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan membantu penyembuhan.

- Minyak Esensial Tea Tree: Minyak ini memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu membersihkan infeksi.

Namun, penting untuk diingat bahwa perawatan alami sebaiknya digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti perawatan medis yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan.

Luka bernanah adalah kondisi yang serius dan memerlukan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Membersihkan luka, menggunakan antibiotik, dan mengganti perban secara teratur adalah langkah-langkah penting dalam pengobatan luka bernanah.

Jika infeksi tidak membaik atau gejala semakin parah, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Selain itu, langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan luka dan menggunakan antiseptik dapat membantu mencegah terjadinya infeksi.

Dengan perawatan yang tepat, luka bernanah dapat sembuh dengan baik dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang. (*)

Baca Juga: Cara Tepat Menangani Luka Diabetes dengan Aman dan Tidak Berisiko