GridHEALTH.id - Diabetes adalah kondisi kronis yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menghasilkan atau merespons insulin secara efektif, yang berakibat pada peningkatan kadar gula darah.
Salah satu komplikasi dari diabetes adalah masalah penyembuhan luka.
Luka pada pasien diabetes cenderung sembuh lebih lambat dan memiliki risiko tinggi untuk berkembang menjadi infeksi atau ulkus diabetik.
Oleh karena itu, menangani bekas luka pada pasien diabetes memerlukan perhatian khusus.
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menangani bekas luka pada pasien diabetes:
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal sangat penting untuk mempercepat penyembuhan luka dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Pasien diabetes harus secara rutin memonitor kadar gula darah dan mengikuti rencana pengobatan yang telah ditetapkan oleh dokter.
Perawatan luka yang tepat sangat penting untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Langkah-langkah perawatan luka meliputi:
- Pembersihan Luka: Bersihkan luka secara teratur dengan air hangat dan sabun lembut atau larutan antiseptik yang direkomendasikan oleh dokter.
- Menggunakan Pembalut Luka: Gunakan pembalut steril untuk menutupi luka dan menggantinya secara berkala. Pembalut khusus yang dirancang untuk penyembuhan luka diabetik bisa membantu menjaga kelembapan dan mencegah infeksi.
- Pemakaian Obat Topikal: Aplikasikan salep antibiotik atau krim yang direkomendasikan oleh dokter untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Luka pada pasien diabetes, terutama di area kaki, harus dilindungi dari tekanan berlebih. Penggunaan alas kaki yang nyaman dan sesuai dapat membantu mengurangi tekanan pada luka. Pada kasus ulkus kaki diabetik, penggunaan sepatu khusus atau orthotic devices bisa diperlukan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Merawat Luka Diabetes agar Cepat Sembuh? Ini Panduan Lengakpnya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar