1. Masalah Pencernaan
Meskipun jahe dapat meningkatkan pencernaan, pada beberapa orang, terutama yang memiliki lambung sensitif, minum air jahe di pagi hari saat perut kosong dapat menyebabkan iritasi lambung.
Gejala yang mungkin muncul termasuk rasa terbakar di lambung, mual, dan gangguan pencernaan lainnya.
2. Penurunan Gula Darah
Jahe diketahui dapat menurunkan kadar gula darah.
Bagi orang yang sudah mengonsumsi obat untuk diabetes, minum air jahe di pagi hari dapat menyebabkan kadar gula darah turun terlalu rendah, yang bisa berbahaya.
Hipoglikemia (kadar gula darah rendah) bisa menyebabkan pusing, lemah, keringat dingin, hingga kehilangan kesadaran jika tidak segera ditangani.
3. Masalah Pembekuan Darah
Jahe memiliki sifat antikoagulan, yang berarti dapat mencegah pembekuan darah.
Meskipun ini bisa bermanfaat bagi beberapa orang, bagi mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah atau memiliki gangguan pembekuan darah, minum air jahe di pagi hari bisa meningkatkan risiko pendarahan.
Jika Anda akan menjalani operasi, konsumsi jahe harus dihentikan beberapa minggu sebelumnya untuk menghindari komplikasi pendarahan.
4. Interaksi dengan Obat-obatan
Jahe dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat, termasuk obat tekanan darah, pengencer darah, dan obat diabetes.
Interaksi ini bisa mengurangi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping.
Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan air jahe ke rutinitas harian, terutama jika Anda sedang dalam perawatan medis tertentu.
Baca Juga: Racikan Herbal Asam Lambung ala dr. Zaidul Akbar, Efektif Menenangkan Lambung