Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo mengingatkan, jemaah haji yang telah kembali ke Indonesia akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat.
“Apabila selama pemantauan ada gangguan kesehatan, diharapkan agar segera melapor ke faskes setempat,” imbau Kapus Liliek.
Jemaah haji juga diimbau untuk tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) setibanya di kampung halaman dan selama proses pemantauan kesehatan. Hal ini termasuk istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan menjaga kebersihan diri.
Cara menjaga kesehatan setelah pulang haji
Setelah menyelesaikan ibadah haji, menjaga kesehatan adalah hal yang penting agar dapat kembali beraktivitas dengan optimal. Perjalanan panjang, perubahan cuaca, dan kegiatan fisik yang intens selama haji dapat memengaruhi kondisi tubuh.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan setelah pulang haji:
1. Istirahat yang cukup
Perjalanan haji dapat menguras energi, oleh karena itu penting untuk memberi tubuh waktu istirahat yang cukup. Tidur yang cukup membantu memulihkan energi dan memperkuat sistem imun.
2. Konsumsi makanan sehat
Pilih makanan yang bergizi seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein sehat. Hindari makanan berlemak dan tinggi gula yang dapat memperlambat proses pemulihan tubuh.
3. Minum air yang cukup
Dehidrasi dapat terjadi akibat cuaca panas dan aktivitas fisik selama haji. Pastikan untuk minum air yang cukup setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu proses detoksifikasi.
4. Periksa kesehatan
Setelah pulang, sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter untuk memastikan bahwa tubuh dalam kondisi baik. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi dan mencegah kemungkinan adanya penyakit yang didapat selama perjalanan.
5. Jaga kebersihan diri
Setelah kembali dari haji, pastikan untuk menjaga kebersihan diri dengan rutin mencuci tangan, mandi, dan menjaga kebersihan lingkungan. Ini membantu mencegah infeksi dan penyakit menular.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kesehatan tubuh akan terjaga dan Anda dapat kembali beraktivitas dengan lebih bugar dan semangat. Selamat kembali, semoga ibadah haji Anda mabrur. (*)
Baca Juga: Pneumonia Paling Banyak Terjadi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, Ketahui Perawatannya yang Tepat