Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik mungkin tidak dapat menyaring protein dengan benar, sehingga protein masuk ke dalam urin.
5. Bahan kimia dalam toilet
Kadang-kadang, kencing berbusa bukan disebabkan oleh masalah kesehatan tetapi oleh reaksi antara urin dan bahan kimia dalam toilet, seperti pembersih toilet yang mengandung zat-zat tertentu yang dapat menghasilkan busa.
6. Penggunaan obat-obatan
Beberapa obat-obatan, terutama yang mempengaruhi fungsi ginjal atau yang mengandung protein, dapat menyebabkan kencing berbusa.
Jika Anda mengonsumsi obat tertentu dan mengalami kencing berbusa, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah obat tersebut penyebabnya.
7. Kondisi medis lainnya
Beberapa kondisi medis lainnya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit autoimun, dapat menyebabkan kencing berbusa.
Kondisi ini dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan menyebabkan protein masuk ke dalam urin.
Cara mengatasi kencing berbusa
Untuk mengatasi kencing berbusa, ada beberapa tips yang dapat dicoba, yaitu:
1. Minum cukup air
Jika dehidrasi adalah penyebabnya, pastikan Anda minum cukup air setiap hari. Kebutuhan cairan setiap orang berbeda, tetapi umumnya disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air sehari.
2. Konsultasi dengan dokter
Jika kencing berbusa berlanjut atau disertai gejala lain seperti bengkak pada tubuh, kelelahan, atau perubahan warna urin, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya, termasuk tes urine dan tes darah.
3. Pengobatan infeksi saluran kemih
Jika infeksi saluran kemih adalah penyebabnya, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi tersebut.
Baca Juga: Cara Mengolah Daun Kumis Kucing sebagai Obat Alami Kencing Manis