7. Hindari alkohol dan minuman manis
Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Minuman manis yang mengandung fruktosa juga dapat meningkatkan produksi asam urat.
Mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol dan minuman manis dapat membantu mengelola kadar asam urat dan mencegah kekakuan leher.
8. Konsultasi dengan dokter
Jika leher kaku dan tegang berlanjut atau memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat meresepkan obat yang lebih kuat untuk mengontrol asam urat dan memberikan saran tentang pengelolaan gejala.
Selain itu, dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada kondisi lain yang mendasari kekakuan leher.
9. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan tubuh. Tidur yang baik dapat membantu mengurangi stres dan peradangan, serta mempercepat pemulihan otot dan sendi yang tegang.
Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam dan ciptakan rutinitas tidur yang nyaman.
10. Gunakan dukungan leher
Menggunakan bantal leher yang baik atau penyangga leher dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot leher. Bantal yang mendukung leher dengan baik saat tidur dapat membantu mencegah kekakuan dan rasa sakit di pagi hari.
Leher kaku dan tegang karena asam urat dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi gejala dan mencegah kekakuan leher yang disebabkan oleh asam urat.
Selalu konsultasikan dengan dokter jika gejala berlanjut atau memburuk untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan leher dan menjalani kehidupan yang lebih nyaman dan bebas dari rasa sakit. (*)
Baca Juga: Cara Mengolah Daging yang Aman untuk Asam Urat, Kuncinya Ada pada 3 Rempah Ini