Find Us On Social Media :

Masih Sering Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Nyeri Leher karena Kolesterol dan Asam Urat

Perbedaan nyeri leher karena kolesterol dan asam urat

GridHEALTH.id – Nyeri leher adalah keluhan umum yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kolesterol tinggi dan asam urat. Meskipun keduanya dapat menyebabkan nyeri pada leher, penyebab, gejala, dan penanganannya berbeda.

Memahami perbedaan antara nyeri leher karena kolesterol dan asam urat sangat penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Lantas, apa perbedaan di antara keduanya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Perbedaan nyeri leher karena kolesterol dan asam urat

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah perbedaan antara nyeri leher yang disebabkan oleh kolesterol tinggi dan asam urat.

Penyebab nyeri leher

1. Kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang disebut aterosklerosis. Plak ini dapat menyempitkan arteri dan mengurangi aliran darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk leher. Ketika suplai darah ke leher berkurang, otot-otot leher menjadi tegang dan menyebabkan nyeri.

2. Asam urat

Asam urat tinggi dalam darah dapat menyebabkan kristal urat terbentuk di sendi, termasuk sendi leher. Kondisi ini dikenal sebagai gout atau asam urat. Kristal ini menyebabkan peradangan dan nyeri yang intens pada sendi yang terkena, termasuk leher.

Gejala

1. Nyeri leher karena kolesterol tinggi

- Nyeri tumpul atau kram: Nyeri yang disebabkan oleh kolesterol tinggi biasanya berupa nyeri tumpul atau kram yang dapat terjadi ketika arteri di leher mengalami penyempitan.

- Terkait dengan aktivitas: Nyeri bisa muncul atau bertambah parah saat melakukan aktivitas fisik karena peningkatan kebutuhan oksigen oleh otot.

Baca Juga: Ini Dia Minuman Enak Penurun Kolesterol, Nomor 4 Kesukaan Banyak Orang