Find Us On Social Media :

Masih Sering Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Nyeri Leher karena Kolesterol dan Asam Urat

Perbedaan nyeri leher karena kolesterol dan asam urat

- Gejala tambahan: Selain nyeri leher, mungkin ada gejala lain seperti nyeri dada, sesak napas, atau pusing yang berkaitan dengan penyakit jantung.

2. Nyeri leher karena asam urat

- Nyeri tajam dan mendadak: Nyeri yang disebabkan oleh asam urat biasanya berupa nyeri tajam dan mendadak yang sering kali terasa sangat intens.

- Pembengkakan dan kemerahan: Sendi yang terkena bisa menjadi bengkak, merah, dan hangat saat disentuh.

- Serangan nyeri berulang: Nyeri leher akibat asam urat bisa datang dan pergi, dengan serangan yang berlangsung beberapa hari hingga minggu.

Diagnosis

1. Kolesterol tinggi

- Tes darah: Pemeriksaan darah untuk mengukur kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida.

- Pemeriksaan fisik: Dokter mungkin melakukan pemeriksaan fisik untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit jantung atau masalah sirkulasi lainnya.

2. Asam urat

- Tes darah: Pengukuran kadar asam urat dalam darah untuk menentukan apakah ada peningkatan kadar asam urat.

- Aspirasi sendi: Pengambilan cairan dari sendi yang terkena untuk memeriksa keberadaan kristal urat.

Baca Juga: Bukan Tanpa Sebab Kolesterol Tiba-tiba Tinggi, Ini Pemicunya