Find Us On Social Media :

Daftar Herbal yang Mampu Menurunkan Gula Darah Tinggi, Khasiatnya Telah Terbukti

Herbal untuk menurunkan gula darah tinggi

GridHEALTH.id – Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal.

Untuk mengelola kondisi ini, penggunaan herbal tertentu telah lama digunakan dalam pengobatan alternatif.

Namun, untuk menurunkan gula darah yang tinggi, herbal yang digunakan tentu tidak boleh sembarangan.

Lantas, apa saja herbal yang ampuh menurunkan gula darah tinggi? Berikut beberapa rekomendasinya.

Rekomendasi herbal yang bisa menurunkan gula darah tinggi

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa herbal yang dikenal dapat membantu menurunkan gula darah tinggi:

1. Beras merah

Beras merah memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan beras putih.

Ini berarti bahwa karbohidrat kompleks dalam beras merah dicerna lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam setelah dikonsumsi.

Konsumsi beras merah secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

2. Daun insulin

Daun insulin atau daun cermai (Syzygium polyanthum) telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengatur kadar gula darah.

Daun ini mengandung senyawa seperti flavonoid dan tanin yang diketahui memiliki efek menurunkan gula darah.

3. Kayu manis

Kayu manis telah lama dikenal karena kemampuannya dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan gula darah. Senyawa aktif dalam kayu manis, seperti hidroksikinnamaldehida (Cinnamaldehyde), dapat membantu mengatur metabolisme glukosa dalam tubuh.

Baca Juga: Jangan Remehkan Kesemutan, Ternyata Bisa Jadi Ciri-ciri Gula Darah Tinggi di Tangan

4. Jahe

Jahe mengandung senyawa bioaktif seperti gingerol yang dapat membantu meningkatkan penggunaan glukosa oleh sel-sel tubuh dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Konsumsi jahe dalam bentuk teh atau sebagai bahan tambahan dalam makanan dapat membantu mengendalikan gula darah.

5. Bit

Bit mengandung nitrates alami yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengatur kadar gula darah. Konsumsi jus bit secara teratur dapat memberikan manfaat bagi penderita gula darah tinggi.

6. Ginseng

Ginseng, terutama ginseng Asia (Panax ginseng) dan ginseng Amerika (Panax quinquefolius), telah diteliti karena potensinya dalam menurunkan gula darah. Ginseng diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.

7. Aloe vera

Aloe vera telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, termasuk penurunan gula darah. Ekstrak aloe vera diketahui dapat membantu meningkatkan metabolisme glukosa dalam tubuh dan mengurangi kadar gula darah.

8. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, dan kacang tanah mengandung serat dan protein yang membantu mengontrol penyerapan glukosa. Konsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Cara menggunakan herbal untuk menurunkan gula darah

- Konsultasikan dengan ahli herbal: Sebelum menggunakan herbal untuk mengatur gula darah, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli herbal atau dokter Anda, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

- Konsumsi secara teratur: Untuk mendapatkan manfaat optimal, konsumsilah herbal secara teratur sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

- Perhatikan reaksi tubuh: Amati bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap penggunaan herbal tertentu. Jika Anda mengalami efek samping atau gejala tidak biasa, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Penggunaan herbal sebagai pendukung pengelolaan gula darah tinggi dapat menjadi pilihan bagi banyak orang, namun tetap diperlukan pemantauan dan konsultasi dengan profesional kesehatan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Dengan menggabungkan penggunaan herbal dengan gaya hidup sehat seperti diet seimbang dan olahraga teratur, Anda dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. (*)

Baca Juga: 8 Cara Membuat Kadar Gula Darah Normal, Sederhana Tapi Sering Terlupakan