GridHEALTH.id - Penggunaan bedak talc pada anak telah menjadi praktik umum selama bertahun-tahun untuk menjaga kulit tetap kering dan mencegah ruam.
Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan potensi risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan talc, termasuk peningkatan risiko kanker.
Meskipun bukti ilmiah tentang hubungan langsung antara talc dan kanker masih kontroversial, banyak orang tua mencari alternatif yang lebih aman untuk anak-anak mereka.
Artikel ini akan membahas risiko yang terkait dengan talc dan berbagai pilihan pengganti yang lebih aman untuk menjaga kulit anak tetap sehat.
Talc adalah mineral yang terdiri dari magnesium, silikon, dan oksigen.
Bedak talc sering digunakan karena kemampuannya menyerap kelembapan dan mengurangi gesekan, menjadikannya pilihan populer untuk mencegah ruam pada kulit bayi.
Namun, talc dalam bentuk alami dapat mengandung asbes, zat karsinogen yang diketahui dapat menyebabkan kanker paru-paru jika terhirup.
Meskipun talc yang digunakan dalam produk konsumen harus bebas asbes, beberapa penelitian epidemiologi telah menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan bedak talc di area genital dan peningkatan risiko kanker ovarium pada wanita.
Selain itu, inhalasi partikel talc oleh bayi juga dapat menyebabkan masalah pernapasan.
Oleh karena itu, penting untuk mencari alternatif yang lebih aman untuk digunakan pada anak-anak.
Pengganti Bedak Talc untuk Anak
Ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai pengganti bedak talc, yang aman dan efektif dalam menjaga kulit anak tetap kering dan sehat.
Baca Juga: Heboh Pernyataan WHO, BPOM Tegas Bantah Bedak Talk di Indonesia Bisa Memicu Kanker